Syamsuar Siapkan Program Unggulan: Bangun Bandara Baru, Program "AI" dan Rencana Bangun Monorel juga Subway di Pekanbaru
PEKANBARU- Niat untuk maju di periode kedua, Cagubri Drs H Syamsuar MSi ternyata sudah punya program unggulan. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Bidang pendidikan, terkait erat dengan pengembangan teknologi Artificial Intelijen (AI). Saat menjabat sebelumnya, teknologi AI ini sudah mulai dirintis dan bahkan sudah sempat di-launching untuk tingkat SLTA.
Di periode kedua, jika nanti dipercaya masyarakat Riau kembali menjadi Gubri, maka teknologi AI ini akan dikembangkan lagi untuk bidang kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Sebab, di zaman yang semakin canggih ini, AI sudah menjadi keniscayaan.
Syamsuar juga akan fokus kepada kemajuan infrastruktur. Tidak tanggung-tanggung, dua kerja besar akan menjadi program utama, yakni pembangunan bandara baru atau relokasi Bandara SSK II sekarang dan program pembangunan Monorel dan Subway serta kawasan pariwisata ramah lingkungan di Pekanbaru.
Termasuk pembangunan infrastruktur kereta api bandara baru. Ini menjadi penting, jika nanti bandara internasional SSK II benar-benar direlokasi ke kawasan yang baru. Sebab lokasi bandara sekarang sudah tidak lagi mendukung, mengingat perkembangan kemajuan Provinsi Riau lima tahun mendatang.
Termasuk juga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Diketahui, kedua daerah ini berada di kawasan pesisir Riau. Termasuk pemenuhan infrastruktur di semua kabupaten/kota se Riau, akan jadi perhatian, dan dibangun bertahap
Lantas, siapa tim yang akan mengeksekusi program-progran strategis tersebut?
Adalah Prof Jaswar Koto, ahli AI dari Jepang, putera asli Indonesia. Ia juga punya kemampuan merancang desain infrastruktur yang sudah menjadi program Syamsuar pada periode kedua nanti. Termasuk upaya konkret menghubungkan Pemprov Riau dengan para investor di Jepang.
Prof Jaswar, yang sudah lama berkecimpung di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, karena saat ini juga di Jepang aktif di bidang tersebut, akan membantu Syamsuar mewujudkan niat mulia untuk kemajuan Riau tersebut.
"Teknologi AI untuk pendidikan sudah kita mulai. Nanti akan kita kembangkan untuk bidang kesehatan. Gen-AI untuk kesehatan, InsyaAllah segera diterapkan di rumah sakit dan klinik di Pekanbaru. Dunia sudah semakin maju, dan Riau akan mengikuti kemajuan itu," kata Prof Jaswar, saat berbincang di Pekanbaru, didampingi Drs H Syamsuar, Rabu (12/6/2024).
Begitupun pembangunan Bandara SKK II yang baru. "Riau akan punya bandara modern. Kita sudah siapkan rancangan itu. Satu paket dengan pembangunan infrastruktur kereta bandara yang modern. Sudah selayaknya Riau punya fasilitas maju seperti ini," ujar Prof Jaswar bersemangat.
Termasuk Monorel dan Subway. Menurut Prof Jaswar, melihat perkembangan Ibukota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru ini sudah layak dibangun Monorel, untuk memudahkan mobilitas warga kota yang super sibuk. Nanti juga disiapkan Subway di lintasan menyeberang Sungai Siak di kawasan Pelita Pantai. Di seberangnya itu akan dibangun kawasan pariwisata ramah lingkungan (Eco tourism). Otomatis, ini akan menjadi magnet luar biasa bagi Pekanbaru dan meningkatkan lajur pertimbangan ekonomi masyarakat. Terutama memajukan UMKM.
"Desain dari semua rencana program ini, baik AI maupun infrasturktur sudah kita siapkan. Kepercayaan masyarakat Riau, jika nanti diberikan kepada pak Syamsuar untuk periode kedua, tentu harus kita jawab dengan kerja-kerja nyata terbaik seperti ini. Saya yakin, dibawah kepemimpinan pak Syamsuar menjadi Gubri periode kedua nanti Riau akan lebih baik dan maju," kata Prof Jaswar. Inilah istilah #riaumelaju yang selalu digaungkan saat ini.
Sebagai tim inti, Prof Jaswar sangat yakin, niat baik Syamsuar yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Ustadz Mawardi M Saleh (memakai slogan: SUWAI), akan bisa diwujudkan pada periodesasi lima tahun kedepan. Semua terpulang kepada dukungan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Riau. ***