Titik Panas Kembali "Banjiri" Riau
Kamis, 31 Maret 2016 20:40:21 1483
Pekanbaru, inforiau.co - Titik panas atau hotspot di Riau meningkat tajam, Rabu (30/3) sore. Bila tadi pagi citra satelit hanya mendeteksi lima hotspot, maka pada sorenya naik tajam hingga 21 titik panas.
Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru-Riau, Rabu sore merincikan, 21 titik panas itu berada di Inhil, Kepulauan Meranti dan Inhu, masing-masing satu titik panas.
Titik panas juga terdeteksi di Pelalawan sebanyak dua titik, Rohil dan Bengkalis masing-masing lima titik panas, dan Dumai sebanyak enam titik panas. "Lalu lelapan titik panas diantaranya punya level confidence di atas 70 persen," ungkap Kepala BMKG, Sugarin.
Lebih terperinci lagi, sebaran titik panas itu mayoritas terdapat di Bintan, Rupat, Gaung Anak Serka, Siberida, Tebingtinggi, Bunut, Kuala Kampar, Bagan Sinembah, Bangko, Bukit Kapur, Dumai Barat dan Dumai Timur.
Sedangkan untuk keseluruhan Sumatera, satelit menghitung ada 57 sebaran titik panas (sudah termasuk Riau, red), yakni dua titik panas di Sumbar, Sembilan titik panas di Aceh dan Sumut serta 16 titik panas di Kepulauan Riau.
Hanya 5 Titik
Padahal paginya sejumlah titik panas juga terpantau di Riau. Tapi jumlahnya tak sebanyak kemarin.
Berdasarkan pantauan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Stasiun Pekanbaru, tercatat ada sekitar 33 titik panas di Sumatera, 5 diantaranya berada di Riau.
Kepala data dan informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan dari pantauan satelit Terra dan Aqua yang melintasi Sumatera terpantau ada 33 titik panas se Sumatera.
Adapun penyebaran 33 hot spot dimana terbanyak ada di Kepulauan Riau dengan 25 hotspot yang kebanyakan berada di Kepulauan Natuna.
"Sementara 8 hotspot yang lain yakni 5 di Riau, 2 di Aceh, dan 1 di Sumatera Utara," tambahnya.
Untuk di Riau sendiri Slamet Riyadi mengatakan tersebar di dua kabupaten yakni 4 di Bengkalis dan 1 di Kepulauan Meranti. Dan kelima hotspot ini memiliki tingkat kepercayaan (confidence) lebih dari 70%. Ir
