Wabup Buka Pelatihan TOT Kampung Binaan Keluarga Sakinah 2016
Siak Sri Indrapura, inforiau.CO - Pembukaan pelatihan TOT (training of Trainer) Kampung Binaan Keluarga Sakinah, dibuka oleh Wakil Bupati Siak Alfendri M.Si, didampingi Ketua Badan Pemberdayaan Mayarakat dan Pemerintahhan Desa BPMPD abdul razak SH, Asisten III Jamaludin, Kemenag Kabupaten siak Muharom.
Peresmian pembukaan, ditandai dengan pengalungan tanda peserta pelatihan oleh Wakil Bupati Siak Alfedri M.Si, Rabu (6/4/16).
Diharapkan sebanyak 84 orang warga saat ini mengikuti pelatihan TOT ini bisa mencapai target yang inginkan. Dan pelatihan juga diharapkan bisa berkelanjutan, bukan berhenti begitu saja, harus ada target-target yang dicapai, ujar Wakil Bupati Siak, Alfredi M.Si.
Wabup mengatakan, kedepan Pemerintah Daerah (Pemda) akan membangun Pondok Sain Tahfiz di setiap kampung Sakinah. Untuk itu perlu dukungan dan kerjasama para KUA, Ustaz Kampung dan Guru Mengaji yang berada di kampung sakinah untuk mempersiapkan anak-anak didiknya sejak dini
Lanjutnya, harus ada evaluasi dalam kegiatan ini, target atau rencana yang telah dibuat harus ada peningkatan, seperti kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh alim ulama atau tokoh agama setempat.
Anggaran untuk kegiatan keagamaan kan sudah ada, bisa dibuat dalam 3 atau 4 bulan sekali, terangnya.
Dengan adanya Pelatihan TOT Kampung Sakinah, diharapkan generasi mendatang lebih beriman dan bertagwa kedepannya.
Jangan sampai generasi muda malah ikut budaya asing, harapannya generasi muda lebih beriman dan bertagwa, tutupnya
Sementara itu Kepala BPMPD Kabupaten Siak Abdul Razak menjelaskan, Pelatihan yang digelar ini juga diikuti oleh Sekcam se-kabupaten Siak, KUA, Pengulu, Kerani dan Ustad se-Kabupaten Siak yang di gelar selama 3 hari mulai tanggal 06 hingga 8, dengan jumlah 84 orang.
"Jadi maksud dan tujuan pelatihan TOT ini adalah untuk merencanakan pembinaan terhadap masyarakat untuk mewujudkan masyarakat madani yang berkeimanan yang kokoh. Oleh sebab itu diharapkan agar benar benar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin, dan di harapkan dapat diterapkan ketika sedah berada di kampungnya masing-masing." Harap Razak. MAN
