Herman Ghazali Teratas Polling Strawpoll untuk Duduk di DPD RI

Minggu, 29 Juli 2018 22:53:38 1458
Herman Ghazali Teratas Polling Strawpoll untuk Duduk di DPD RI
Hasil sementara polling strawpoll untuk DPD RI Provinsi Riau.

PEKANBARU, INFORIAU.co - Belakangan ini muncul aplikasi polling untuk memilih calon legislatif mulai dari DPR, DPD, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten Kota. Namun ada yang menarik jika melihat hasil voting untuk caleg DPD RI dari Provinsi Riau.

Aplikasi yang dapat diakses dengan nama strawpoll.com tersebut kini mulai viral dibeberapa media sosial. Untuk pilihan masyarakat sendiri, tertuju pada wajah-wajah baru, dengan pesentase jarak yang cukup jauh bila dibandingkan dengan caleg DPD RI Riau inkamben.

Seperti empat nama teratas yakni H. Muhammad Gazali Lc, Juprizal, Edwin Pratama Putra dan H Herman Gazali yang memuncaki perolehan dari 2300an lebih voter sementara.

Salah seorang pemerhati politik yang ditemui di Kota Pekanbaru, J Hendra SH (34) yang mengaku ikut berpartisipasi memilih, mengatakan bahwa aplikasi ini memang bukan menjadi acuan resmi pilihan politik untuk Pileg 2019 mendatang.

"Tapi kalau dilihat dari hasil yang ada, masyarakat di Provinsi Riau menginginkan nama-nama baru untuk duduk sebagai DPD RI. Ya meski angkanya ini terus bergerak setiap waktu, tapi perbandingannya cukup jauh antara wajah baru dengan empat inkamben DPD RI," paparnya.

Alumni ilmu Hukum Pidana dan Politik Islam UIN Suska Riau ini menambahkan, dengan adanya aplikasi polling tersebut setidaknya bisa memantau pilihan masyarakat dan turut memanaskan perhelatan pemilihan Senator dari Provinsi Riau.

Disamping itu, kata dia, dari 3 caleg inkamben (Intsiawati, Abdul Gafar Usman, Rosti Uli Purba) hanya 1 nama saja yaitu Rosti Uli Purba yang memperoleh voting tertinggi. Sementara Intsiawati dan Abdul Gafar Usman tergolong masih sepi peminat untuk dipilih.

"Saya belum tahu ini (aplikasi strawpoll.com) siapa yang punya. Karena 1 perangkat smartphone hanya bisa 1 kali memilih saja. Begitu juga kalau disebar melalui perangkat komputer dan laptop. Bisa dicoba sendiri bila ingin memilih calon lebih dari 1 kali, maka akan muncul tulisan eror. Artinya cukup fair lah pola votingnya," pungkasnya. Ir

KOMENTAR