Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Ini Pengakuan Wako Firdaus
Pekanbaru - Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus mengatakan, sejauh ini belum menerima dokumen terkait tenaga honorer akan dihapuskan.
Seperti yang diketahui pemerintah pusat mengeluarkan pernyataan beberapa waktu lalu, akan menghapus keberadaan tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL) pada 2023.
Keputusan pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer pada 2023, disebut Wako Firdaus baru sekadar wacana. Karena, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) belum diterima hingga kini.
"Pemerintah pusat berencana meniadakan tenaga honorer atau THL. Tetapi, THL diganti dengan tenaga outsourcing. Bila menggunakan perusahaan outsourcing, maka karyawannya dibayar secara profesional," kata dia.
Dilanjutkan Firdaus, pihaknya juga belum menerima dokumen dari pusat terkait penghapusan tenaga honorer atau THL tersebut. "Itu baru wacana. Karena, kami belum tahu juklak dan juknis," terang firdaus, Rabu (26/1).
Kekurangan pegawai yang sangat besar di pemerintah daerah mesti diadakan secara proporsional dan terkendali. Maka, adanya tenaga outsourcing akan jelas jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Kalau sekarang, masing-masing OPD yang menentukan jumlah THL sesuai kebutuhannya. Kadang-kadang, jumlah THL yang diterima tak bisa dikendalikan dan tak terpantau. Fenomena ini juga terjadi di seluruh Indonesia," tutup Wako Firdaus (Nul)
