Wako Firdaus Minta Pos Indonesia Segera Ajukan MoU
Pekanbaru- Pemerintah kota (Pemko) berharap segara bisa menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia.
Disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus, saat menerima kunjungan Kepala Cabang Utama Pos Indonesia bersama timnya di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu membahas kerjasama Pemko Pekanbaru dengan Pos Indonesia yang sudah berbasis digital.
Executive Grand Manager Kantor Cabang Utama (EGM KCU) Pos Indonesia Pekanbaru, Teddy Kurniawan dalam pertemuan itu menyampaikan pencapaian transformasi Pos Indonesia dalam pelayanan kurir dan logistik (kurlog) dan jasa keuangan. Di bidang kurlog, outlet kantor pos sudah meningkatkan performa aplikasi yang makin efisien dengan output dapat menampilkan status kiriman secara realtime.
"Sejak 2021, Pos Indonesia juga telah meluncurkan aplikasi Pos Aja. Aplikasi ini memudahkan pengirim terutama pedagang online untuk mengirim paket tanpa datang ke kantor pos," ujarnya.
Paket tersebut dijemput (pick up) dan dipacking (bungkus) oleh petugas Pos Indonesia di rumah pengirim. Bahkan di beberapa daerah, Pos Indonesia sudah ada tim O-Ranger ‘Mawar’ yang merupakan pasukan pick-up emak-emak ke rumah-rumah pebisnis online dari kalangan kaum wanita.
"Kami juga merambah bisnis keuangan menggunakan aplikasi digital yang dinamakan Pospay. Masyarakat yang mengunduh aplikasi Pospay sudah mencapai 1,9 juta pengguna per Januari 2022," sebut Teddy.
Aplikasi ini menyediakan layanan yang terdapat di Kantor Pos dalam genggaman. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Pos Indonesia telah mendukung pemerintah dalam mempertahankan kesejahteraan kaum miskin dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan beras se-Indonesia.
Walikota Pekanbaru Firdaus berharap dengan keberhasilan transformasi Pos Indonesia tersebut dapat mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya Pemko Pekanbaru. Program Pos Indonesia diharapakan meningkatkan penjualan/nilai transaksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kemudahan pengiriman, dukungan pelatihan manajemen untuk calon wira usaha, program bantuan sosial dan dukungan kurir-logistik masing-masing dinas.
"Saya minta Pos Indonesia mempercepat pengajuan nota kesepahaman (MoU) yang akan menjadi payung bagi perjanjian kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kerja sama itu di bidang jasa pos, distribusi kiriman UMKM, bantuan sosial, distribusi untuk ibu hamil, dan lain-lain," pesan Firdaus. (Nul)
