Sekdaprov Riau Ingatkan Jauh-jauh Hari Terkait Proyek Rp 840 Miliar di Unri

Kamis, 14 Juli 2022 19:34:56
Sekdaprov Riau Ingatkan Jauh-jauh Hari Terkait Proyek Rp 840 Miliar di Unri

Inforiau - Groundbreaking pembangunan Proyek Advance Knowledge & Skill for Sustainable Growth Project in Indonesia - Asian Development Bank (AKSI - ADB) Universitas Riau (UNRI), di Kampus Bina Widya UNRI, Kamis (14/7/2022) dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto.

"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat melaksanakan ground breaking pembangunan gedung Universitas Riau proyek AKSI ADB yang didanai dari Asia development Bank untuk pembangunan infrastruktur di lingkungan Universitas Riau," ucapnya.

Ia menyebutkan, saat ini UNRI memiliki lebih kurang 35.000 mahasiswa dan didukung fasilitas berupa ruang kelas seluas 17.385 meter persegi dan 25.662 laboratorium.

"Minat dan animo masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam hal ini di UNRI, menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan," ujarnya.

Apalagi menurutnya, hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya kualitas pengajaran dan kinerja UNRI dalam berbagai aspek saat ini untuk memiliki akreditas A. Namun, karena peminatnya terlalu tinggi sehingga fasilitas yang ada belum memadai.

Sekdaprov Riau mengungkapkan, sejalan dengan untuk meningkatkan pembangunan di UNRI, pada pertengahan 2015 Universitas Riau membentuk tim penyusun proposal proyek pembangunan Universitas Riau. Tm ini dibentuk untuk menyusun proposal yang pendanaannya memanfaatkan pinjaman luar negeri.

Untuk itu, terangnya Pemprov Riau berupaya terus mendukung pembangunan proyek tersebut. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia di Provinsi Riau.

"Namun, perlu diingatkan bahwa ini proyek yang besar untuk itu perlu lebih hati-hati, agar lebih tertib administrasinya. Semoga apa yang dilakukan bermanfaat," tuturnya.

Sebelumnya Rektor UNRI, Aras Mulyadi menyampaikan, AKSI - ADB projek ini bersamaan dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Indonesia yakni Universitas Malikussaleh, Universitas Riau, Universitas Jambi, Universitas Indonesia.

Ia menuturkan, total anggaran projek AKSI-ADB di Universitas Riau sebesar Rp 840 miliar lebih yang sebagian besar ini 58 persen dialokasikan untuk pembangunan gedung dan sisanya adalah untuk soft komponen dan juga peralatan yang dibutuhkan10 gedung tersebut.

Adapun, pembangunan 10 gedung tersebut diantaranya, gedung perkuliahan terpadu, laboratorium terpadu, utama ilmu kesehatan, kajian ilmu pangan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, teknologi informasi dan komunikasi, kajian ilmu kelautan, pascasarjana, dan gedung serbaguna.

"Juga dibangun infrastruktur berupa jaringan listrik dari jaringan internet infrastruktur jalan furniture dan juga peralatan laboratorium serta peralatan dari gedung yang sudah direncanakan," katanya.*

KOMENTAR