Warga Berharap Pemko Tambah Jumlah RLH
Tampan, Inforiau - Warga yang tinggal di daerah perbatasan minta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menambah jatah Rumah Layak Huni (RLH). Hal ini mengingat masih banyak warga kurang mampu yang belum punya rumah.
Demikian disampaikan Djarunis, warga Jalan Anggrek, RW 16, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan saat dikonfirmasi terkait masih banyak warga yang kurang mampu membutuhkan RLH.
Menurutnya, saat ini kondisi perekonomian sangat sulit. Jadi dengan bantuan RLH dari Pemko Pekanbaru akan membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan rumah. "Alhamdulillah, kami mendapat jatah rumah dari pak Wali, namun masih banyak warga kurang mampu lain yang butuh rumah," ujar Djarunis.
Walau sudah dianggarkan pembangunan RLH dari Pemko Pekanbaru mulai dari tahun 2013 sampai 2015 kemarin, namun keberadaan RLH masih sangat dibutuhkan. Dari serah terima yang dilakukan Pemko Pekanbaru terhadap 91 warga Kecamatan Tampan beberapa waktu lalu, dirasa masih kurang.
Djarunis menyebutkan, program yang telah ada harus tetap dilanjutkan, karena program ini sangat menyentuh sekali. "Mudah-mudahan program ini dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Djarunis.
Saat dikonfirmasi Lurah Tuah karya Syamsu Kamar terkait banyak warga kurang mampu yang membutuhkan RLH, ia tetap berharap kepada warga untuk bersabar. Menurutnya, program Wali Kota Pekanbaru akan dilanjutkan pada tahun 2016, namun jumlahnya belum diketahui.
"Masih banyak warga kita yang mengusulkan rumah RLH, namun tetap kita seleksi terkait syarat-syaratnya. Terutama kemampuan ekonomi, luas tanah dan domisili warga. Tidak semua usulan kita masukkan, kita tetap seleksi," ujar Syamsu Kamar. TRI
