Zulher-Dasril, Pasangan yang Tepat Pimpin Kampar
Bangkinang, inforiau - Banyak pihak yang menilai bahwa pasangan Drs H Zulher MS dan Dasril Affandi SH MH adalah pasangan ideal untuk memimpin Kabupaten Kampar menggantikan posisi Bupati Kampar sekarang, Jefry Noer.
Hal itu tidak terlepas dari distribusi keunggulan personal yang merata kepada mereka berdua. Zulher dengan keunggulan sebagai Birokrat tulen (9 tahun menjadi Sekda Kampar, 3 tahun menjadi Kadisbun Riau), dan Dasril yang dianggap sebagai anak muda berintelektual, seorang pengacara kondang di Jakarta. Sehingga keduanya dianggap paling ideal, paling tepat untuk memimpin Kampar ke depannya.
Seperti disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kampar Kiri, Tarlaili, pada Ahad (18/09) saat pertemuaan tokoh masyarakat Kampar Kiri di Hotel Alpha Pekanbaru. Tarlaili menyebut bahwa Zulher-Dasril adalah pasangan yang ideal untuk memimpin Kampar ke depannya.
"Zulher-Dasril itu saling mengisi. Memiliki kelebihan dari segi apapun. Sehingga banyak pihak yang yakin kalau Kampar akan maju jika dipimpin oleh dua figur ini," ujar Tarlaili.
Sebagaimana diketahui, Zulher adalah birokrat tulen yang telah malang melintang di pemerintahan daerah, 9 tahun menjabat Sekda Kampar, 3 tahun Kadisbun Riau. Telah mengikuti berbagai event nasional dan internasional. Beliau juga seorang aktifis sosial, menjabat ketua beberapa organisasi seperti pernah menjadi ketua Korpri, Kosgoro dan sekarang adalah Ketua PMI Kampar, IPSI Riau dan PDDI Riau.
Sedangkan Dasril Affandi adalah anak muda yang intelek dan cerdas. Pernah berkuliah di Universitas Indonesia (UI) dan sekarang berprofesi selaku advokat dan aktif bersidang dalam skala nasional.
Jika dilihat dari segi profesi, Zulher seorang Ahli Pemerintahan dan Dasril adalah Ahli hukum, dua profesi yang sangat penting dalam pengembangan daerah. Keterwakilan Wilayah juga menarik, Zulher representasi Lima kota, dan Dasril adalah Rantau Kampar Kiri.
Dari segi usia saling mengisi, Zulher yang telah berusia 56 tahun, telah matang memimpin disempurnakan oleh seorang Dasril sang anak muda berumur 37 tahun. Apalagi karena Dasril adalah advokat nasional, maka memiliki akses yang kuat ke Kementrian nantinya. "Dengan segala akses yang saya miliki, saya akan maksimalkan perebutan kue APBN melalui dana DAK dan DAU," urai Dasril pada suatu kesempatan.
Butuh Seorang Birokrat
Ini menjadi sisi lain dalam proses pilkada ini. Berkembang isu bahwa masyarakat butuh seorang birokrat dalam mengelola tata pemerintahan kampar ke depannya. Hal itu diakibatkan penilaian mereka, dengan kondisi kekinian, birokrat yang paling tepat untuk memimpin kampar.
Salah satunya disampaikan oleh seorang petani di Kecamatan Kampar Timur, Harja. Menurut Harja, banyak aparat pemerintahan tingkat bawah seperti Kades, RT, RW yang tidak nyaman untuk bekerja. "Untuk itu, saya berpikir, saat ini kita butuh seorang pemimpin yang berasal dari birokrat," ujar Harja.
Apakah memang benar yang disampaikan para masyarakat kampar diatas? Itu tentu tergantung kepada kelihaian dan kekuatan masing-masing. Kita simak saja. MWD
