PKS Mengaku Kecewa Pemerintah Tetap Naikkan Harga BBM

Sabtu, 03 September 2022 22:35:19
PKS Mengaku Kecewa Pemerintah Tetap Naikkan Harga BBM
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto

Inforiau - Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto mengatakan, partainya kecewa dengan keputusan pemerintah yang tetap menaikkan harga BBM bersubsidi mulai hari ini, Sabtu (3/9/2022). Menurut Mulyanto, pemerintah tidak mendengarkan suara-suara penolakan dari masyarakat.

“Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan bergeming dengan sikapnya,” ujar Mulyanto kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Mulyanto, masyarakat kurang mampu akan menderita dengan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Sementara, kata dia, pengguna mobil mewah terus akan menikmati BBM bersubsidi dan kasus-kasus subsidi tidak tepat sasaran berlanjut.

“Perkiraan saya harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiplier effect-nya,” kata dia.

Mulyanto juga memberikan catatan terhadap bantuan sosial, berupa bantuan langsung tunai atau BLT yang disiapkan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan BBM tersebut. Menurut dia, BLT yang diberikan tersebut untuk the bottom of pyramide (orang miskin terbawah).

“Sementara dengan bergesernya garis kemiskinan, karena kenaikan harga bbm bersubsidi. Maka akan muncul orang miskin baru, yang sebelumnya ada di garis kemiskinan. Belum lagi terkait akurasi data DTKS yang dipertanyakan BPK bahkan KPK. Termasuk kasus bocornya dana BLT karena fraud,” pungkas Mulyanto.

Diketahui, Pemerintah telah memutuskan kenaikan harga BBM mulai berlaku hari ini, Sabtu (3/9/2022), pukul 14.30 WIB. Penyesuaian harga BBM subsidi, antara lain, Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.*

KOMENTAR