Ada Upaya Adu Domba Jelang Musda dengan Gubri, Fokusmaker Riau: Golkar ni Bos, Partai Besar...!!!

Kamis, 29 Mei 2025 17:03:23 1435
Ada Upaya Adu Domba Jelang Musda dengan Gubri, Fokusmaker Riau: Golkar ni Bos, Partai Besar...!!!
Ketua Fokusmaker Riau, Masri Kumar

PEKANBARU – Ketua Forum Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Partai Golkar Riau, Masri Kumar, S.AB., angkat suara terkait maraknya konten hoaks yang beredar menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. Ia menilai penyebaran informasi bohong dan serangan personal bukan hanya mencederai etika politik internal partai, tapi juga menjadi contoh buruk bagi kader muda Golkar.

“Golkar ini partai kader, tempat tumbuhnya generasi muda yang kelak akan menjadi pemimpin. Tapi kalau yang ditampilkan justru politik fitnah dan hoaks, itu sangat merusak proses kaderisasi,” ujar Masri.

Masri menjelaskan bahwa diskusi dengan para senior Golkar menunjukkan keprihatinan yang sama. Menurutnya, penyebaran konten hoaks yang menyerang tokoh-tokoh internal, termasuk Sekretaris DPD Golkar Riau, adalah bentuk degradasi nilai yang seharusnya dijaga dalam tubuh partai.

“Budaya Golkar itu intelektual, elegan, dan terukur. Menyerang dengan hoaks bukan hanya tak beretika, tapi juga tidak mencerminkan karakter partai besar seperti Golkar,” tegas Masri.

Sebagai Ketua Fokusmaker, organisasi mahasiswa yang menjadi bagian dari proses kaderisasi politik di lingkungan Golkar, Masri mengingatkan bahwa apa yang terjadi di tingkat elite akan dicontoh oleh kader muda. Ia pun mendorong seluruh peserta Musda dan simpatisan partai untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.

“Ini bukan hanya soal menang atau kalah dalam Musda, tapi soal warisan nilai. Generasi muda melihat dan belajar dari apa yang dilakukan hari ini,” ungkapnya.

Masri juga menyoroti beredarnya video dan narasi yang menyebut bahwa Partai Golkar akan “dihijaukan” oleh Gubernur Riau Abdul Wahid yang merupakan kader PKB. Menurutnya, isu tersebut mengandung provokasi yang berbahaya dan bertujuan memecah belah.

“Narasi itu tidak masuk akal dan sangat tendensius. Golkar memiliki struktur dan kekuatan yang matang. Upaya seperti ini jelas untuk mengadu domba dengan PKB. Kita harus tegas menolaknya,” tambahnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menyerukan agar seluruh kader, khususnya generasi muda, tetap memegang teguh nilai kekaryaan dan menghindari praktik-praktik politik destruktif.

“Jadilah generasi muda yang mencerdaskan, bukan yang ikut menyebar kebencian. Musda adalah ajang konsolidasi, bukan ajang adu fitnah,” pungkas Masri.

KOMENTAR