Hadiri Serah Terima Kelola SPAM IKK Pangkalan Kerinci, Syahrul Aidi: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

Senin, 07 Oktober 2024 22:26:35 766
Hadiri Serah Terima Kelola SPAM IKK Pangkalan Kerinci, Syahrul Aidi: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

Pangkalan Kerinci - Anggota DPR RI, Dr Syahrul Aidi Maazat Lc MA menghadiri serah terima kelola Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. SPAM IKK ini merupakan hasil aspirasinya untuk 2 tahun anggaran 2023 dan 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Kementerian PUPR pada Senin (7/10/2024) di Pangkalan Kerinci. Dihadiri oleh Pjs. Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan Drs. Fakhrizal beserta perangkat daerah, beserta balai-balai di bawah Kementerian PUPR. Acara ini juga disematkan penanaman pohon untuk memperingati Hari Habitat dunia dan Hari Kota Dunia 2024.

Syahrul Aidi menjelaskan dua tahun yang lalu, Kepala BWS datang meminta dukungan melanjutkan kegiatan SPAM IKK Pangkalan Kerinci. Melalui serangkaian lobi dan komunikasi dengan dirjen terkait di Kementerian PUPR, maka SPAM IKK dapat dilanjutkan dengan total anggaran Rp. 60 milyar.

"Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan bersama tahun 2022 lalu, dapat kita lihat hasilnya saat ini. Ini adalah SPAM IKK dengan volume produksi terbesar yang dimiliki Riau saat ini yaitu mampu menampung 100 liter per detik, namun yang sudah dapat beroperasi saat ini adalah 50 liter per detik." ujar Syahrul Aidi saat ditemui usai acara.

Sementara itu Drs. Fakhrizal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Syahrul Aidi dan Kementerian PUPR yang telah memberikan masyarakat Pelalawan sebuah SPAM IKK yang sangat bermanfaat ke depannya.

"Atas nama Pemkab dan masyarakat Pelalawan, saya ucapkan terima kasih banyak kepada bapak ustadz, mudah-mudahan masyarakat Pelalawan akan lebih sejahtera bahagia atas adanya SPAM ini." terang Fakhrizal.

Sementara itu Abdul Halil Kastella ST MT, Kepala BPPW Riau menjelaskan bahwa ada kolaborasi terkait pembangunan, dari BWS sebesar Rp 19 milyar membangun intake, pompa dan rumah jaga.

"Kemudian dari Pemda lahan 1 hektar. Ada juga Sharing sambungan rumah sebesar 400 dari balai. Sementata itu Rp 41 milyar untuk pembangunan gedung indoor, IPAL, genset dan pembangunan sarana pendukung. Semua sudah lengkap dan siap dipergunakan." kata Abdul Halil.

Dari target 100 liter per detik, untuk saat ini baru bisa dijalankan sebesar 50 liter per detik. Tapak baja untuk 50 liter per detik selanjutnya telah disiapkan. Berharap 6 bulan ke depan akan dihibahkan ke Pemda.

KOMENTAR