10 Hektare Lebih Lahan Hutan Produksi Konversi di Desa Karya Indah Kampar Disegel KLHK

Kamis, 01 Agustus 2024 23:46:36 1600
10 Hektare Lebih Lahan Hutan Produksi Konversi di Desa Karya Indah Kampar Disegel KLHK
Lebih dari 10 hektare (Ha) lahan Hutan Produksi Konversi (HPK) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabjpaten Kampar. (Sumber; Manggala Agni)

Tapung - Lebih 10 hektare (Ha) lahan Hutan Produksi Konversi (HPK) di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terbakar selama enam hari terakhir. Kebakaran ini memperburuk kondisi udara Riau.

Kebakaran lahan yang diduga untuk pembukaan kebun kelapa sawit itu saat ini sudah disegel dan dilakukan penyelidikan oleh Gakkum KLHK. Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia, Kamis (1/8) menjelaskan, pada tim Gakkum KLHK telah melakukan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK untuk perkebunan kelapa sawit.

"Ini kebakaran terbesar selama empat tahun terakhir di Karya Indah. Sudah selama enam hari kami melakukan pemadaman. Saat ini api sudah padam, namun masih harus dilakukan pendinginan selama 3 atau 4 hari ke depan karena tanah gambut berkedalaman 2 sampai 3 meter," kata Chaerul Parsaulian Ginting.

Karena ini status lahan HPK maka Gakkum KLHK yang turun melakukan penyelidikan.
Ia mengungkapkan, saat awal melakukan pemadaman terdapat sejumlah kendala. Di antaranya kondisi banyak kanal yang kering. Akibatnya kebakaran cepat kali membesar. Selain itu angin cukup kencang sehingga penjalaran api cepat menjalar.

"Tapi saat ini asapnya sudah jauh berkurang karena dibantu hujan kemarin, dari pagi sampai siang," imbuhnya.

Ia menambahkan, selain melakukan pemadaman di Karya Indah, tim manggala agni juga melakukan pemadaman di lolasi Desa Pangkalan Baru, Kecamafan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Kondisi karhutla di lokasi itu sudah terkendali dan diperkirakan tuntas pada aore ini.

"Untuk lokasi Pangkalan Baru laporan dari lapangan tuntas sore ini. Untuk lokasi Karya Indah akan dibantu oleh water bombing helikopter. Mudah-mudahan tuntas 3 atau 4 hari ke depan," pungkasnya.

KOMENTAR