Anggaran Pendidikan di Rohil Hanya 18,5 Persen
Jumat, 29 Januari 2016 23:06:59 3652

Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang belajar kelompok.
Bagansiapiapi, inforiau.co - Anggaran untuk sektor pendidikan di Rokan Hilir (Rohil) hanya 18,5 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil 2016. Penurunan itu imbas dari menurunnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang diberikan Pemerintah Pusat, akibat turunnya harga minyak dan gas dunia.
"Memang tahun ini terjadi pengurangan anggaran di sektor pendidikan. Biasanya dana untuk pendidikan mencapai 20 persen sebagaimana yang diamanatkan di Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Tapi karena tahun ini DBH kita turun, maka berimbas pula pada penurunan anggaran pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil, Amiruddin di Bagansiapiapi.
Kendati berkurang, namun Amiruddin menegaskan, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Dari 18,5 persen anggaran disdik yang tersisa, 15 persen diantaranya dipergunakan untuk anggaran belanja tidak langsung, sementara sisanya untuk membayar gaji guru dan kebutuhan lain sebagainya.
"Untuk kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi, bimtek dalam rangka menggerak guru dan siswa tetap kita pertahankan. Minimal angkanya sama dengan tahun lalu," ujar Amiruddin dilansir di halloriau, Kamis (28/1).
Diwartakan sebelumnya, APBD Rohil 2016 disahkan Rp2,696 triliun lebih. Penurunan yang terjadi pada tahun 2015 lalu mencapai angka Rp500 miliar lebih. Dengan penurunan itu membuat APBD Rohil tahun 2016 terjadi perubahan-perubahan hingga mencapai angka Rp150 miliar lebih. IR6