Anggota Komisi IX DPR RI dr. Maharani, MM bersama BKKBN Riau Sosialisasi Bangga Kencana

Rohil - Anggota Komisi IX DPR RI dr Maharani , MM bekerjasama dengan Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat, Kemendukbangga/BKKBN Propinsi Riau serta Pewakilan OPD KB Kab Rokan Hilir mensosialisasikan pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di jalan Putri Hijau km 1 Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Jumat (22/08/2025).
Anggota Komisi IX DPR RI dr Maharani MM, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para kader BKKBN dalam menyukseskan Program Bangga Kencana. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama Mitra Kerja yang di gelar di Kec Tanah Putih, Kab Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, beliau ingin menegaskan bahwa setiap anak lahir harus direncanakan, karena setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan dapat berkembang dengan baik.
"Setiap anak berhak mendapat hidup layak. Jika Ibu sudah hamil lagi padahal masih punya bayi yang msh dibawah 2 tahun, kasihan anak nya akan berkurang perhatian nya karena fokus ibu terbagi antara hamil dan menyusui dan ASI nya menjadi terhenti." katanya.
BKKBN Provinsi Riau Bapak Ramon dalam pemaparannya menyampaikan Program Bangga Kencana itu adalah Bangga yaitu Pembangunan Keluarga dan Kencana dan Kependudukan dan Keluarga Berencana.
"Harapan bahwa dengan Program KB agar anak menjadi anak yang sehat, cerdas dan kuat. Ayah Ibu Bahagia, rukun raharja, rumah tangga tentram sentosa. Penyebab Stunting salah satunya adalah bayi tidak mendapatkan ASI selama 2 tahun secara penuh, karena Ibu sudah hamil lg sebelum anak berusia 2 tahun." tambahnya.
Dalam Program BKKBN, setiap calon pengantin wajib diperiksa kesehatannya. Untuk wanita periksa HB darah, apakah kekurangan darah atau tidak dan mengukur lingkar lengan atas sebelah kiri dgn minimal 23,5 cm. Jika kurang dari itu perlu ditambah vitamin penambah darah. Jika ada kekurangan tetap boleh menikah tetapi jgn hamil dahulu, dengan ber KB yg sesuai.
- KB itu untuk mengatur jarak kehamilan dan kelahiran.
- Manfaat KB juga agar menghindari kehamilan yg tidak di inginkan.
- Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis pada anak, menyebabkan anak gagal tumbuh dan berkembang. menjelaskan bahwa Komisi IX DPR RI memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja kementerian / lembaga mitra kerja di bawah nya, termasuk BKKBN. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh program dapat berjalan efektif dan tepat sasaran di masyarakat. Lebih lanjut, Mhd. Irzal menegaskan bahwa program Keluarga Berencana (KB) memiliki tujuan yang sangat mulia dan fundamental, yakni:
1. Menjaga kesehatan ibu dan anak,
2. Mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan, serta
3. Mencegah kematian ibu dan bayi.
Ketiga tujuan ini, menurutnya, saling berkaitan erat dalam upaya mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas.
Dalam konteks pencegahan stunting, Irzal mengingatkan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK )dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun—sebagai masa emas dalam tumbuh kembang anak. Ia juga menekankan bahwa stunting tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tetapi bisa dialami oleh siapa saja yang tidak memiliki persiapan matang dalam membangun keluarga.
Lanjut Ibu Nurhasana, perwakilan OPD KB Kabupaten Rokan Hilir, memaparkan berbagai Materi tentang Sidaya, diantaranya:
- Lansia tangguh mempunyai 7 indikator, dan pembelajaran pada sekolah lansia tangguh
- 7 Dimensi Lansia Tangguh : Spiritual, Fisik, Intelektual,
- Sekolah lansia disini bertemu teman teman , bercerita, membuat kerajinan senam.
Aspek penting terkait pelaksanaan Program Bangga Kencana di Kabupaten rokan hilir. Ia menjelaskan bahwa program ini mencakup kegiatan rutin maupun momentum, yang seluruhnya diarahkan untuk mendukung pelayanan Keluarga Berencana (KB) sebagai upaya perencanaan kelahiran yang bertanggung jawab dan terencana. Dan salah satu program yang kami jalani adalah sekolah lansia. Sekolah lansianya gratis untuk para lansia yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.