Babak 16 Besar Piala Afrika Memakan Korban, Enam Orang Tewas Terinjak-injak di Stadion

Inforiau - Pada gelaran akbar Piala Afrika membawa petaka. Enam orang dikabarkan tewas karena berdesak-desakan dan terinjak di stadion venue laga Kamerun vs Comoros, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB.
Duel babak 16 besar ini digelar di Olembe Stadium, Yaounde. Stadion ini memiliki kapasitas 60 ribu tempat duduk. Namun, karena aturan pembatasan terkait Covid, kapasitas dipangkas menjadi 80 persen.
Minat masyarakat Kamerun untuk menonton laga ini secara langsung ternyata sangat besar. Sekitar 50 ribu orang kabarnya berusaha untuk masuk ke stadion.
Tragedi Menyedihkan
Tingginya antusiasme masyarakat Kamerun ini ternyata berimbas buruk. Sky Sports mengabarkan bahwa sedikitnya enam orang tewas dan 40 cedera akibat terinjak-injak di luar stadion.
"CAF mengetahui insiden yang terjadi di Stadion Olembe selama pertandingan Piala Afrika TotalEnergies antara tuan rumah Kamerun dan Comoros malam ini, 24 Januari 2022," bunyi pernyataan resmi badan sepak bola Afrika CAF.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi dan mencoba untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal,"
"Malam ini, Presiden CAF Dr Patrice Motsepe mengirim Sekretaris Jenderal, Veron Mosengo-Omba untuk mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaounde."
Kemenangan Kamerun
Duel ini sendiri dimenangkan oleh Kamerun dengan skor 2-1. Menariknya, pada laga ini Comoros menurunkan bek Chaker Alhadhur sebagai kiper sejak menit pertama karena tiga kiper mereka tak bisa dimainkan.
Hebatnya, pemain 30 tahun itu tampil cukup impresif di bawah mistar dengan empat kali melakukan penyelamatan dan 'hanya' kebobolan dua gol, masing-masing dari Karl Toko Ekambi dan Vincent Aboubakar.*