Belajar Kembangkan Integrasi Sapi Sawit, Pemprov Aceh Kunker Ke Pelalawan
Selasa, 22 November 2016 02:50:00 598
Tukar cendra mata, antara Pemprov Aceh dengan ?Pemkab Pelalawan
Pangkalan Kerinci, inforiau.co - Pemerintah Provinsi Aceh Darussalam, Senin (21/11/2016) lakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pelalawan. Kunjungan kerja ini dimaksudkan guna mempelajari pengembangan Integrasi Sapi Sawit di Kabupaten Pelalawan yang dinilai telah berhasil. Di Kabupaten Pelalawan rombongan Pemerintah Provinsi Aceh Darussalam di Sambut Langsung Kadis Peternakan Ir H T Mukhtaruddin M.Si
Kepada media ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh melalui Kasubbid Pengembangan Produksi dan Produktifitas Syahyadi. S.Pi.M.Sc
"Ya, di Kabupaten Pelalawan telah berhasil mengembangkan integrasi sapi sawit. Nah apa saja yang dilakukan Dinas Peternakan ini, kita akan jadikan masukan dan pelajaran buat kita. Kedepanya tentunya kami berharap ilmu yang kami dapat disini dapat kami kembangkan didaerah kami," tuturnya.
"Kami lihat potensi dareah kami juga tidak jauh beda dengan daerah kami. Makanya ingin terapkan intregrasi sapi sawit. Sejauh ini kami hanya lumbung padi, khusus padi target nasional kita adalah 2,7 Juta ton tahun 2017,"jelasnya. Disamping sapi, kita juga manfaatkan ilmu teknologi pengolahan urien, serta pupuk kandang.
Masih ditempat sama Kadis Peternakan Kabupaten Pelalawan Ir H T Mukhtaruddin M.Si mengatakan terkait integrasi sapi sawi di Kabupaten Pelalawan sejauh ini memang telah berhasil, keberhasilan ini juga diakui pihak pemerintah pusat.
"Ya, kita bersyukur, melalui inovasi baru Bapak Bupati HM Harris, kita dan bekerja sama dengan BPPT RI, hasil bapak bisa lihat di lapangan,"ujarnya.
Lebih jauh dijelaskanya, guna mensuksekan program integarsi sapi sawit ini, Pemerintah Kabupaten juga melakukan kerja sama dengan perusahaan khususnya yang bergerak dibidang pekerbunan.
"Memang, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, dalam hal ini Dinas Peternakan telah melakukan pertemuan secara rutin 3 bulan sekali dengan perusahaan perkebunan. Hal ini dilakukan guna mendukung program integrasi sapi sawit, dan memanfaatkan libah sawit, baik itu bunkil sawit, daun sawit untuk pakan ternak,"imbuhnya.
Sejauh ini, hasil dari integrasi sawit ini betul-betul telah dapat manfaatnya oleh masyarakat, khususnya kelompok tani sapi sawit.
"Tak hanya sapi yang bisa dikembangkan, mereka (kelompok tani sapi sawit) juga telah bisa mendapat penghasilan tambahan dari pupuk kandang, dan dari urien sapi. Sejauh ini masyarakat petani secara perlahan telah beroba, dari pemakai pupuk kimia berlih ke pupuk kandang (kompos) dan urien sapi,"ujarnya lagi.
Saat pertemuan yang dilakukan di kantor Peternakan turut hadir dari Pemerintah Provinsi Aceh, Syahyadi. S.pi. M.sc. Kasubbid Pengembangan Produksi dan Produktifitas Bidang Ekonomi dan Tenagakerja (Bappeda Aceh). Staf Bappeda drh. Marlena Fajri, Umri Praja Muda, S.Hut, M.Si dan Desi Safriati Sp. M.si. Dan dari Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Teuku Dian, beserta Staf M. Yahya. Dari Dinas Perternakan Aceh, drh. Ruhaty Kabid Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil dan Ir. Wardian Kasie Penyebaran Ternak. Tokoh masyarat Ir. Ramli ismail Ketua Koperasi Peternakan Sabee Jaya Kab Bireun dan M Yahya kepala Desa Poh Roh Kab Pidie Jaya. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan ada HT Mukhtarudin M.Si beserta jajaran, dari Bappada, dan lain. Selanjutnya rombongan ini menyambangi kelompok tani sapi sawit di kecamatan Ukui dan Kecamatan Kerumutan.
