Canda Konyol Oknum TNI Pekanbaru

Minggu, 10 Januari 2016 21:38:26 1663
Canda Konyol Oknum TNI Pekanbaru
Pekanbaru, inforiau.co - Pesawat Lion Air JT 141 jurusan Pekanbaru-Medan, menunda penerbangan, Jumat (8/1). Padahal, semua penumpang sudah masuk pesawat dan tinggal berangkat.
 
Pilot Kapten Abimanyu Hadi memutuskan pesawat tidak terbang karena ada ancaman yang diduga bom dari tas salah seorang penumpang yang belakangan diketahui oknum anggota TNI.
 
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIk menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada saat seorang penumpang laki-laki menaiki pesawat dengan memegang tas. Lalu pramugari memberitahukan untuk meletakkan tasnya di dalam kabin di atas tempat duduk penumpang. 
 
"Namun salah satu penumpang tersebut masih tetap memagang tasnya. Saat pramugari meminta penumpang tersebut meletakan tasnya di dalam kabin pesawat, si penumpang malah mengatakan 'hati-hati mbak awas tasnya meledak'," terang Guntur. 
 
 
Lebih lanjut Guntur menjelaskan, asumsi pramugari menduga bahwa tas tersebut berisi bom. Selanjutnya pramugari melaporkan kejadian tersebut kepada pilot. "Saat itu juga pilot melaporkan kepada petugas pengamanan bandara.," katanya.  
 
Dari laporan tersebut, Avsec segera meminta semua penumpang turun untuk keamanan. Namun setelah dilakukan pengecekan tas tersebut, ternyata tidak ada bom di dalam tas milik anggota TNI tersebut.
 
"Si penumpang diamankan ke Pos Security Bandara
. Setelah diinterogasi ternyata identitas penumpang tersebut seorang perwira TNI AD bernama Mayor TNI CBA St, kesatuan Secapa AD. Dia sudah mutasi di Bekang Pekanbaru.," katanya. 
 
Sekitar jam 17.00 WIB oknum TNI dibawa ke DENPOM AD Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.. 
 
Akibat ulah oknum TNI tersebut, pihak keamanan bandara terpaksa melakukan pemeriksaan ulang terhadap penumpang dan barangnya.
 
Pesawat take off dari bandara Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Kualanamu Medan pada pukul 17.30 WIB. ALI

KOMENTAR