Dana BOS Belum Cair, Madrasah Swasta di Kampar Resah
Inforiau - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah swasta, khususnya MA dan MTs hingga pekan kedua bulan April ini di Kabupaten Kampar belum juga cair.
Padahal, berkas pencairan dari madrasah sejak bulan Januari lalu telah diajukan ke Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Kota. Beredar kabar, pencairan BOS dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kabupaten Kampar, Syukron, S.Pd.I, M.Pd angkat bicara, dan memohon kepada bagian pengelolaan BOS Madrasah, mulai dari pusat yakni Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, sampai ke tingkat Seksi Penmad Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk segera menyelesaikan permasalahan yang menjadi sebab tertundanya pencairan dana BOS madrasah, terutama madrasah swasta.
"Madrasah swasta jumlahnya sangat besar, dan madrasah swasta sebagiannya tidak memungut SPP bulanan. Untuk biaya operasional madrasah sehari-hari dalam bentuk biaya personalia dan non personalia hanya mengandalkan dana BOS semata,"kata Syukron.
Jika pun ada sumbangan orang tua siswa, sambung dia, hanya untuk biaya ujian semester per enam bulan, dan ujian madrasah untuk akhir studi."Ini artinya BOS bagi madrasah swasta sangatlah penting keberadaannya," sebut dia.
Syukron menambahkan, bahwa sebagian besar madrasah swasta belum membayarkan honorarium tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sejak bulan Januari 2022 sampai bulan Maret 2022, bahkan saat ini sudah pertengahan bulan April.
"Artinya sudah hampir empat bulan honor mereka belum terbayarkan. Padahal honor mereka tidaklah begitu besar, namun menjadi tumpuan untuk biaya kehidupan mereka," pungkasnya.**
