Aplikasi Online Dana BOS Disdik Riau

PEKANBARU, INFORIAU.co - Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA dan SMK Seprovinsi Riau mengikuti Workshop Bendahara BOS di Hotel Furaya Hotel Pekanbaru. Workshop yang ditaja oleh Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini akan berlangsung selama tiga hari yakni 25-27 Juli 2018.
Tujuan diadakan workshop ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bagi bendahara BOS SMA dan SMK dalam perencanaan dan penata laksana laporan keuangan dana BOS serta informasi lainnya yang terkait dengan peningkatan akuntabilitas program sekolah.
Hasil yang diharapkan diantaranya meningkatnya pemahaman bendahara tentang petunjuk teknis penggunaan dana BOS, meningkatknya pemahaman bendahara BOS dalam membuat perencanaan (RKJM, RKAS dan EJS) dalam pengolahan dan penataan keuangan dana bos secara baik dengan mengedepankan prinsip ekonomis, efisiensi, efektivitas, transparansi akuntabilitas keadilan kejujuran dalam pengelolaan keuangan dan pengendalian. Dan yang terpenting dengan workshop ini bendahara dapat mengetahuinya tata cara akuntabilitas laporan keuangan berkaitan dengan SPD penggunaan dana bos seusai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Peserta workshop ini sebanyak 60 orang terdiri dari 2 bendahara BOS SMA Negeri, 2 bendahara BOS SMK negeri dan 1 bendahara BOS SMA/SMK Swasta per kabupaten/ kota se-provinsi Riau.
Ahyu Suhendra, SE selaku Sekretasi Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyampaikan bahwa permasalahan penggunaan yang berkaitan dengan dana BOS selama ini adalah penyampaian RKA dana BOS selalu tidak tepat waktu, tidak akuntable dan tidak tepat sasaran sehingga penyaluran sering tertunda karena tim verifikasi harus mengecek ulang apakah ini sesuai dengan juknis atau tidak.
Ahyu menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah menyediakan Format RKS Online guna mempermudah kinerja bendahara dan operator BOS dalam menyusun RKA, RKS teknis-teknis yang berkaitan dengan BOS.
“ Saat ini kita sudah sampai pada tahap perubahan, jika ada yang ingin merubah, silahkan secepatnya, kita siapkan formatnya, aplikasinya. Operator sekolah sudah punya Id.nya.” ujarnya. Humas