Dewan Minta Pemkab Bangun Buper Di Sungai Apit

Jumat, 08 April 2016 17:58:06 956
Dewan Minta Pemkab Bangun Buper Di Sungai Apit

Sungai Apit, inforiau.co - Keberadaan bumi perkemahan (buper) di Kampung Merempan Hilir Kecamatan Mempura, terbukti telah mampu memberikan suasana baru bagi perkembangan dan geliat perekonomian masyarakat setempat.

Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak asal Kecamatan Sungai Apit, Syamsurizal S.Ag M.Si minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, agar membuat hal yang sama membangun buper di Kecamatan Sungai Apit.

"Dengan memanfaatkan lahan bakal pasar yang tidak jadi digunakan, seluas lebih kurang 4 hektar di Seliau kelurahan Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit," ungkap Politisi Partai Demokrat ini kepada Media ini Rabu (06/04) melalui telfon selulernya.

Kata Syamsurizal, "Ada lahan di Seliau Kelurahan Sungai Apit seluas 4 hektar yang dahulunya diperuntukkan untuk pembangunan pasar, namun tidak jadi digunakan karena akhirnya pasar dibangun dilokasi pasar lama. Daripada lahan tersebut dibiarkan nganggur begitu saja, kita usul untuk dibuat bumi perkemahan saja, sehingga bisa menjadi pendukung bagi pengembangan perekonomian masyarakat setempat sebagaimana keberadaan buper di Merempan Hilir Kecamatan Mempura.

Menurut Syamsurizal, untuk mewujudkannya, tentu pemkab harus mengurus segala sesuatunya karena berhubungan dengan alih peruntukannya. "Tentu ada prosedurnya, dan untuk itu, kita di DPRD siap mendukung guna terwujudnya harapan ini.

Syamsurizal mengaku, melihat hal positif yang didapat Kampung Merempan Hilir selepas memiliki buper, dimana selain meningkatkan geliat ekonomi masyarakat sekitar, juga membuat desa yang dahulunya terpencil, kini semakin dikenal orang dan terkesan meriah, karena banyaknya even pramuka yang digelar di buper tersebut.

"Pengamatan ini, yang membuat kita memiliki pemikiran untuk memanfaatkan lahan bakal pasar Sungai Apit untuk dijadikan buper. Hal mana saya kira juga akan kian menggelorakan berbagai kegiatan pramuka yang kini kian intens dan eksis di kabupaten Siak. Jadi banyak manfaatnya daripada lahan tersebut dibiarkan 'tidur' seperti saat ini. Tutup Syamsurizal penuh harap. MAN

KOMENTAR