Dinkes Gencar Sosialisasi Imunisasi Campak

Rabu, 25 Juli 2018 06:42:00 699
Dinkes Gencar Sosialisasi Imunisasi Campak
Usai Sosialisasi

Rohil, Inforiau.co - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), melaksanakan sosialisasi
program pemberian imunisasi campak dan rubella, yang akan diselenggarakan pada Agustus hingga
September mendatang.

"Kegiatan ini adalah komitmen Pemkab Rohil dengan diterbitkannya instruksi Bupati Rohil Nomor: 225
Tahun 2018, tentang dukungan dalam rangka kampanye imunisasi campak, rubella (MR) pada 2018," kata
Kepala Dinkes Kabupaten Rohil, Dahniar saat menggelar sosialisasi, Senin (23/7/2018) sore.

Hasil dari pada sosialisasi diharapkan sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Rohil untuk mencapai
berbagai target kesehatan, baik secara global maupun nasional. Selain itu, sebagai upaya memutuskan
transmisi penularan virus campak dan Rubela pada anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang dari
15 tahun, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.

Begitu pula, upaya mendukung percepatan eliminasi campak dan rubella pada 2020, serta menurunkan
angka kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit campak dan rubella.

Dahniar mengemukakan, campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat
(pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sedangkan rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi, bila menulari ibu hamil pada
trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang
dilahirkan nantinya. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi
kelainan jantung dan mata, ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak.

Adapun sasaran pelaksanaan imunisasi, yakni seluruh anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang
dari 15 tahun. "Kami menargetkan Kabupaten Rohil berjumlah 220.718 anak," ujar Dahniar.

Sementara jadwal pemberian imunisasi dimulai pada 1 Agustus 2018 dilaksanakan di sekolah-sekolah
yang terdiri dari PAUD, TK, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat.

Sedangkan pada September 2018 akan dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Pustu,
Puskesmas serta sarana pelayanan kesehatan lainnya. "Kita berharap dalam kegiatan itu dapat
mencapai target 95 persen dari sasaran," ujarnya. Hro

KOMENTAR