Dinsos Pekanbaru Amankan Ibu yang Diduga Eksploitasi Anak, Minta Maaf dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan

Sabtu, 21 Juni 2025 11:04:41 347
Dinsos Pekanbaru Amankan Ibu yang Diduga Eksploitasi Anak, Minta Maaf dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan

Pekanbaru, infoRiau.co -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru akhirnya mengamankan seorang ibu rumah tangga yang diduga kuat melakukan aksi eksploitasi anak, usai video perbuatannya sempat viral dan menuai kecaman luas dari masyarakat. Wanita tersebut diketahui bernama Putri Riza (45), warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Ia diamankan pada Jumat (20/6) oleh tim dari Dinsos Pekanbaru.

Dalam video yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu, Putri terlihat menurunkan dua orang anak perempuannya di tepi jalan di Kota Pekanbaru. Kedua anak itu tampak mengenakan kostum badut dan diduga disuruh untuk meminta-minta kepada pengguna jalan. Aksi tersebut langsung memantik reaksi keras dari warganet, yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk eksploitasi terhadap anak di bawah umur.

Usai diamankan, Putri Riza menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan pemerintah Kota Pekanbaru. Ia mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.

"Saya memohon maaf kepada Bapak Wali Kota Agung Nugroho dan seluruh masyarakat Pekanbaru atas tindakan yang saya perbuat," ujar Putri dengan nada menyesal.

Putri juga berkomitmen untuk memperbaiki cara mendidik kedua anaknya dan menjauhkan mereka dari praktik-praktik serupa di masa mendatang.

"Saya akan mendidik anak-anak saya dengan benar. Saya tidak akan lagi melakukan hal itu. Saya juga akan membakar baju-baju badut saya," tambahnya dengan suara lirih.

Menanggapi kejadian ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Dinsos untuk memperketat pengawasan terhadap keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), khususnya yang melibatkan anak-anak.

"Kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan. Keberadaan gepeng, terutama anak usia di bawah umur, bisa menggagalkan upaya Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Layak Anak," tegas Markarius.

Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial telah memiliki tim khusus yang bertugas melakukan survei, pengecekan, hingga penertiban terhadap para gepeng di wilayah kota.

"Tim dari Dinsos sudah dibekali dengan kemampuan untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," tutupnya.

Sementara itu, Dinsos Pekanbaru menyatakan akan terus memantau perkembangan kondisi anak-anak Putri Riza serta memberikan pendampingan psikologis jika diperlukan, guna memastikan masa depan mereka tetap terjaga.

KOMENTAR