Dishub Pekanbaru dan Petugas Gabungan Tilang 48 Travel Gelap Operasi Patuh LK

Kamis, 17 Juli 2025 14:52:41
Dishub Pekanbaru dan Petugas Gabungan Tilang 48 Travel Gelap Operasi Patuh LK

Pekanbaru, Inforiau.co -Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bersama Satlantas Polresta Pekanbaru mendukung operasi patuh lancang kuning 2025 terhadap kendaraan ilegal. Dalam operasi yang berlangsung di jalan Lintas Timur pintu masuk Kota Pekanbaru, Kamis (17/7/2025), petugas berhasil menjaring 48 unit travel gelap.

"Dalam razia ini, kami bersama pihak Ditlantas Polda Riau dan BPTD serta Dishub Provinsi dan Jasa Raharja berhasil menindak tegas 48 unit travel gelap dengan tilang," ujar Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru, Khairunnas, Kamis (17/7/2025).

Adapun 48 Tilang dengan rincian sebagai berikut yaitu pertama Izin Trayek 5 Kendaraan, kedua Tata Cara muatan, ketiga 23 Kendaraan, ke empat STNK 10 Kendaraan dan KIR Mati 10 Kendaraan.

Razia dilakukan di Jalan Lintas Timur Pekanbaru- Pelalawan. Petugas menemukan sejumlah travel gelap yang menggunakan pelat hitam serta truk yang kelebihan muatan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dishub Pekanbaru juga akan mengambil langkah lebih lanjut dengan mendatangi perusahaan otobus (PO) yang masih menggunakan kendaraan pribadi sebagai travel tanpa izin resmi.

"Kami akan mengimbau langsung kepada masing-masing PO untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi atau berpelat hitam sebagai travel. Jika ingin beroperasi secara resmi, harus mengikuti mekanisme dan ketentuan yang berlaku," tegas Khairunnas.

Menurutnya, penggunaan travel gelap yang beroperasi tanpa izin resmi berisiko tinggi karena tidak memenuhi standar teknis dan administratif yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dapat membahayakan keselamatan penumpang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa travel gelap demi keamanan dan kenyamanan. Jika kendaraan tidak memiliki legalitas yang jelas, maka penumpang tidak mendapatkan jaminan keselamatan dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum," tutupnya.

KOMENTAR