Harris: Sanksi Terberat Dipecat

Jumat, 08 April 2016 17:46:15 938
Harris: Sanksi Terberat Dipecat
Bupati Harris saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah dan janji PNS tahun 2016 bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Rabu (6/4).

Pangkalan Kerinci, inforiau.co - Dari hasil koordinasi dan komunikasi Pemkab Pelalawan dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, ternyata puluhan hingga ratusan PNS di Pelalawan terindikasi terlibat narkoba.

Hal ini diakui Bupati Pelalawan HM.Harris saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah dan janji PNS tahun 2016 bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Rabu (6/4).

"Untuk Kabupaten Pelalawan kondisinya sudah gawat darurat narkoba. Data yang disampaikan BNNK ada puluhan Sampai ratusan PNS yang terbaru ada penambahan beberapa pegawai lagi terlibat narkoba. Ini sudah mengkhawatirkan. Pemkab Pelalawan tidak main - main akan memberlakukan sanksi terberat hingga pemberhentian atau pemecatan," papar Bupati.   

Dikatakan Bupati,saat ini secara Nasional ada 4 hal yang dipengi yakni radikalisasi, terorisme, karhutla dan terakhir adalah narkoba. "Narkoba akan merusak masa depan. Pemkab Pelalawan sangat berkomitmen tinggi dalam memerangi narkoba. Pegawai merupakan abdi negara hendaknya menjadi suri tauladan bukan malah menjadi sumber penyakit," tukasnya.  

Bupati berharap tidak ada lagi pegawai - pegawai yang menambah catatan buruk sebagai pegawai yang terlibat narkoba. "Jangan sampai ada lagi penambahan pegawai yang terlibat narkoba. Jaadi pegawai yang bisa menjadi tauladan bagi masyarakat," ucapnya. APR

KOMENTAR