Hasil Survei CIGMark untuk Pilkada Kampar: Masih Satu Digit, Semua Kemungkinan masih Terbuka
Jakarta - Lembaga survei CIGMark merilis hasil survei pilihan masyarakat Kabupaten Kampar. Hasilnya, Top of Mind para calon kandidat masih di bawah satu digit alias di bawah 10%. Semua masih bisa berubah.
Dalam pertanyaan Top Of Mind Calon Bupati Kampar, Yuyun Hidayat bersaing dengan Catur Sugeng Susanto sebagai Top Of Mind pilihan Masyarakat Kampar. Catur Sugeng Susanto 7,67% dan Yuyun Hidayat sebesar 4,17%.
Survey dilaksanakan pada 21 sampai dengan 27 maret 2024, dengan melibatkan 600 responden. Pengambilan data dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Data dikumpulkan dengan cara wawancara tatap muka dengan menggunakan metode metode CAPI (computer assisted personal interviewing). CAPI sendiri adalah teknik wawancara di mana responden atau pewawancara menggunakan alat bantu tablet atau smartphone, yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Margin of error dalam survei ini tercatat ± 4,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Para responden diberi pertanyaan 'Jika Bapak Ibu kenal atau pernah mendengar nama ini, apakah pantas atau tidak menjadi Bupati Kampar selanjutnya?' Hasilnya Yuyun Hidayat unggul dibanding Incumbent Catur Sugeng Susanto. Yuyun Hidayat unggul 76,2 % dibandingkan Catur Sugeng Susanto 65,2 %. Yuyun Hidayat juga unggul dibandingkan beberapa Kompetitor yang dinilai kuat seperti Yusri 72%, Edwin Pratama 65,2 % dan Burhanudin Husein 64,4%.
Dari pemaparan Lembaga Survei Cigmark, potensi Yuyun Hidayat untuk maju sebagai Calon Bupati Kampar sangat terbuka dan memiliki potensi untuk mengalahkan Incumbent. Dalam potret survei, Yuyun Hidayat menjadi penantang paling kuat incumbent. Baik sebagai Calon Bupati maupun sebagai Calon Wakil Bupati, potret survei Yuyun Hidayat dalam posisi penantang paling baik demikian disampaikan oleh Peneliti Senior Cigmark Setia Darma, ST pada rilisnya.
Setia Darma, ST juga menambahkan bahwa peluang memenangkan Pilkada Kampar sangat terbuka bagi siapa saja, mengingat elektabilitas Catur Sugeng Susanto sebagai Incumbent juga tidak terlalu tinggi sebesar 19,3%. Walaupun elektabilitas Incumbent masih diatas competitor lainnya, namun sebagai Incumbent dengan elektabilitas yang belum dominan, masih sangat berpeluang untuk dikalahkan.
"Namun diperlukan kerja – kerja politik yang masif dan terukur. Masih tersedia cukup waktu yang cukup untuk melakukan Langkah – Langkah politik, namun harus dimulai. Tanpa memulai Gerakan dan program politik sejak awal, waktu yang tersedia tidak lagi menjadi cukup." tutupnya. (Rls)
