Jelang Idul Adha, Distakan Monitor Hewan Kurban

Pekanbaru, Inforiau.co - Dalam sepekan ini, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru memonitor hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru. Pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban dilakukan agar daging hewan kurban tersebut sehat dan baik untuk dikonsumsi.
"Pada hewan ternak dari petani musiman kita mendapati beberapa yang tidak layak potong. Seperti di jalan Soekarno Hatta ada dua sapi yang terjangkit cacingan dan satu ekor sapi terdapat luka di kakinya, " ungkap Kepala Distakan Kota Pekanbaru, El Syabrina.
Dijelaskan El Syabrina, sapi yang tidak layak potong itu, saat ini sedang diobati. Namun memang tidak dianjurkan oleh Distakan untuk dijual. Sedangkan hewan kurban yang ada di peternakan di Kota Pekanbaru sejauh ini dalam keadaan sehat dan layak untuk dipotong.
Ditambahkan El Syabrina, untuk memunculkan rasa aman Distakan juga akan membuat posko pengecekan kesehatan daging hewan kurban. Di posko itu, nantinya pada hari pemotongan hewan kurban masyarakat bisa cek apakah daging layak dikonsumsi atau tidak layak.
"Ya, nanti ketika hari H, kita juga membuka posko pengetesan daging hewan," sebut El Syabrina. Diterangkan El Syabrina pada, hari Raya Idul Adha tahun ini, kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru mencapai 10 ribu. Jumlah itu, 8000 ekor di antaranya sapi dan 2000 ekor kambing.
Seluruh hewan kurban itu didatangkan dari provinsi tetangga seperti Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Distakan Kota Pekanbaru saat ini terus sosialisasi dan lakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban.kim