Kawasan Kampung Bandar akan Disulap Jadi Destinasi Wisata

Kamis, 14 April 2016 10:11:16 3236
Kawasan Kampung Bandar akan Disulap Jadi Destinasi Wisata
Salah satu taman yang dibangun Pemko Pekanbaru di kawasan pinggiran Sungai Siak, tepatnya di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.

PEKANBARU, Inforiau – Selama kepemimpinan Firdaus-Ayat Cahyadi sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru, tentunya sudah cukup banyak pembangunan yang dilakukan. Tentunya semua itu disuguhkam demi terwujudnya visi Kota Pekanbaru yakni menjadikan Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang madani.

Namun begitu, Kota Pekanbaru masih banyak yang perlu dibenahi. Termasuk membenahi kawasan pinggiran Sungai Siak sehingga lebih indah,  dan tertata rapi.

Dan itulah rencana yang akan dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru  ke depan di bawah kepemimpinan Dr Firdaus ST Mt selaku orang nomor satu di Kota Pekanbaru.

Katanya, Pemko Pekanbaru berencana akan menjadikan kawasan pinggiran Sungai Siak, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, sebagai salah satu ikon wisata di Pekanbaru. Kawasan tersebut akan disulap menjadi sebuah kawasan menarik dibumbui nilai historis atau tepatnya akan dibangun sebuah kota diatas air (water fron city).

Wali kota Pekanbaru mengatakan, rencana yang dimaksud saat ini masih dalam proses karena masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Di antaranya terkait tentang masalah pembebasan tanah. Begitu juga dengan aset masyarakat di sekitar kawasan itu.

 “Alhamdulillah, rencana ini sudah kita mulai bersama Ketua RT, ketua RW dan Lurah Kampung Bandar. Nanti di kawasan ini (pinggiran sungai Siak di kelurahan Kampung Bandar, red) akan dibangun sebuah venue wisata Pekanbaru. Di kawasan itu akan dihadirkan taman-taman indah dan kota di atas air (water fron city),” kata Firdaus.

Ungkapan itu disampaikannya saat dirinya bersilaturrahmi dengan masyarakat Kelurahan Kampung Bandar, bertepatan dengan pelantikan Forum Komunikasi RT/RW dan Pemuda Remaja Masjid, baru-baru ini.

Semua rencana itu, imbuhnya, sudah memiliki kemajuan terhadap proses pembebasan beberapa aset masyarakat yang akan diambil alih Pemko Pekanbaru. Seperti, rumah tradisonal yang dulunya merupakan tempat rumah singgah Sultan Siak saat melancong ke Pekanbaru, pemukiman penduduk atau sebuah blok kawasan kumuh disamping jembatan legton, maupun tanah warga yang berada sekitaran pinggir sungai.

“Kita ingin menjadikan kawasan pinggiran sungai Siak ini menjadi salah satu destinasi wisata, salah satu ikon wisata Pekanbaru. Apalagi Senapelan ini kan kental dengan nilai historisnya. Nanti akan dibangun juga masjid untuk wisatawan yang akan berkunjung,” kata Dr Firdaus ST MT.

Soal kendala di lapangan, diakuinya, tentu pasti ada. Namun begitu akan diusahakan dapat dituntaskan secara baik. Dan sejauh ini tinggal menunggu administrasi dari delapan Kepala Keluarga (KK) saja yang rumah atau lahannya akan dibebaskan. Selain itu semuanya sudah hampir menuju titik terang dan hanya tinggal melanjutkan.

“Berdasarkan laporan ke RW yang saya terima, alhamdulilah delapan kepala keluarga sudah setuju untuk dibebaskan, tinggal admistrasinya saja yang akan diurus. Kalau kendala, mungkin mencari ahli warisnya ya, karena anak-anak mereka sudah banyak yang tak tinggal di sini. Namun itu semua sudah diselesaikan,” pungkas Wali Kota.  ADV/IR86

KOMENTAR