Komplek Perkantoran Pemko Mandek

Pekanbaru, inforiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akhirnya menghentikan pembangunan Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tanayan Raya. Hal tersebut setelah melihat ketersediaan anggaran yang tidak lagi sanggup membiayai proyek multiyears tersebut.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Cipta Karya dan Pemukiman Kota Pekanbaru, Syafril kepada wartawan, Selasa (6/9/16).
"Kita sudah hentikan sementara aktivitas pembangunan komplek perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya," kata mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru ini.
Kebijakan akibat minimnya ketersediaan anggaran, sehingga beberapa kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpaksa dihentikan dan tunda bayar. Sebab kondisi ekonomi nasional yang saat ini menimpa semua daerah.
Untuk progres pembangunan komplek perkantoran tersebut sudah mencapai 56 persen. "Bobot 56 persen itu progresnya. Masih sisa 44 persen yang akan diselesaikan tahun depan di APBD 2017. Karena di APBD Perubahan 2016 tidak bisa kita anggarkan," katanya.
Sedangkan untuk nilai pembayaran 56 persen yang telah berlangsung, Syafril menyebutkan Pemko Pekanbaru belum melunasi kepihak rekanan. Hanya saja untuk nominalnya, dia tidak ingat.
"Tinggal sedikit lagi, berapa angka pastinya saya tidak ingat. Prediksi kita penyelesaian komplek perkantoran ini bakal molor dari target. Tapi mau bagaimana lagi. Pembangunan dihentikan karena anggaran kita tidak ada," sebutnya.
Seperti diketahui, target pembangunan enam gedung di komplek tersebut akhir Desember 2016 mendatang. Dengan perkiraan awal akan menghabiskan dana sekitar Rp680 miliar.
Pemko Pekanbaru saat ini tengah berhemat. Pasalnya anggaran sedang defisit akibat banyaknya pendapatan yang tidak sesuai dengan harapan.
Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru seluas 200 hektar direncanakan akan ada sembilan gedung. Gedung sekretariat luasnya sekitar 21 hektar dan gedung SKPD masing-masing seluas sembilan hektar. Nanti di setiap gedung SKPD itu akan berkantor dua atau tiga dinas.
Sementara untuk jangka panjang juga direncanakan dibangun gedung DPRD Kota Pekanbaru, rumah dinas Walikota dan Wakil Walikota, rumah dinas dewan dan beberapa kantor instansi vertikal seperti Mapolda Riau. Ada tiga perusahaan kontraktor yang terlibat pembangunan kantor tersebut, yakni Waskita Karya, Adhi Karya dan Nindya Karya. IR/BP