Lama Vakum, Kepengurusan KNPI Inhil yang Baru Diminta Rangkul Semua OKP
Inforiau - Pengacara kondang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Dr. Wandi, SH, MH mengucapkan selamat dan berharap dengan suksesnya Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dapat menjaga soliditas menyatukan kalangan pemuda di Kabupaten Kabupaten Inhil.
Hal itu disampaikannya, Sabtu (27/08/) malam. Dr. Wandi, SH, MH yang juga merupakan seorang akademisi ini juga mengatakan kembalinya KNPI Inhil dan didasari oleh rasa kepekaan dan kepeloporan generasi muda yang menggalang persatuan dan kesatuan, mengonsolidasi keanekaragaman potensi, membentuk sinkronisasi dan sinergi partisipasi dalam rangka menghidupkan kembali rumah pemuda ini yang telah lama vakum.
"KNPI ini sudah berakhir 2018 dan telah terjadi kevakuman selama 4 tahun lebih, jadi kalau ada OKP yang tidak puas terhadap pelaksanaan Musda KNPI yang dilaksanakan, menurut saya jalan terbaik adalah dengan mengajukan upaya keberatan kepada DPD KNPI Provinsi Riau, yang mana memang KNPI ini organisasi yang bersifat berjenjang, jadi kalau keberatan ya dibuat surat keberatan, apa yang menjadi keberatan rekan-rekan OKP yang ada sehingga nanti bisa dinilai oleh Pihak DPD KNPI Propinsi Riau, jika terbukti cacat administrasi dan atau cacat organisasi barulah boleh kita menyatakan tidak sah dan atau ilegal, saya pikir rekan-rekan pemuda sudah sangat memahami aturan main dan mekanisme di internal KNPI sendiri," papar dia.
Tidak hanya itu, Dr. Wandi, SH, MH yang juga merupakan Ketua DPC PERADI SAI Indragiri Raya yang juga Pengurus Demisioner DPD KNPI Inhil Periode 2015-2018 ini berpesan kepada Formatur KNPI Inhil terpilih dapat merangkul OKP-OKP yang ada.
"Harapan saya secara pribadi Kepada Bung Mahmudin, S.Pi yang telah terpilih dan diamanatkan sebagai ketua KNPI Inhil agar segera mengkonsolidasikan kepada rekan-rekan OKP baik yang hadir atau pun belum berkesempatan hadir untuk sama-sama ikut serta membangun KNPI Inhil yang lebih baik, demi kemajuan Kabupaten Inhil," pungkasnya.*
