Laporan Keuangan Baznas Siak Kembali Mendapatkan Opini Wajar 5 Tahun Berturut-turut

Siak, Kanalsumatera.com - Sepanjang tahun 2019, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak telah mengumpulkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) mencapai Rp 15,8 miliar. Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 25 persen dari penerimaan ZIS tahun sebelumnya. Dan juga merupakan jumlah pengumpulan zakat tertinggi di Propinsi Riau.
Pada laporan keuangan tahun 2019, Baznas kembali mendapat predikat tingkat “Wajar”, dari auditor independen Kantor Akuntan Publik (KAP) Yaniswar & Rekan membuktikan pengelolaan keuangan zakat, infak dan sedekah Baznas Kabupaten Siak merupakan standar akuntansi yang baik.
Ketua Baznas Kabupaten Siak H. Abdul Rasyid Suharto Pua UPA M.Ed , kepada Oketimes.com, di Siak Jumat (31/01/20) mengatakan, predikat “Wajar” adalah hasil tertinggi dalam audit laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik.
"Kami bersyukur laporan keuangan tahunan, pengumpulan, pengelolaan, dan pendistribusian dana zakat telah mencapai tingkatan Wajar."
Predikat "Wajar"ini sudah 5 tahun berturut-turut diperoleh Baznas Kabupaten Siak sejak tahun 2015 -2019.
Walaupun demikian, yang terpenting sekali bagi kita adalah pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT, karena ini menyangkut dana umat yang harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan.
'Dengan perolehan predikat Wajar ini kita akan tetap bertekad untuk bekerja lebih baik, dengan harapan untuk meningkatkan kepercayaan publik atas pengelolaan keuangan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya di Kabupaten Siak menjadi contoh kepada Baznas kabupaten kota lainnya, khususnya di Propinsi Riau, ungkap Rasyid.
Disamping itu Wakil Ketua Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Siak, Sulaiman S.Ag menyebutkan bahwa perolehan Opini Wajar tersebut karena penyajiannya sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 yang menjadi standar akuntansi pengelolaan zakat di Indonesia.
"Maka dari itu, dengan hasil laporan audit tersebut, tentunya dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat di Baznas. Dan mendorong transparansi dan akuntabilitas untuk melayani masyarakat, terutama para muzaki dan mustahik di kabupaten Siak." ucap Sulaiman.
Lebih lanjut dikatakan Sulaiman, sejak berdirinya Baznas di Kabupaten Siak terus berbenah dan menjamin transparansi serta keterbukaan kepada masyarakat termasuk dalam memberikan layanan terbaik bagi muzaki dan mustahik.
"Hal tersebut sudah menjadi komitmen Baznas Kabupaten Siak untuk meningkatkan kepercayaan publik. Melalui transparansi pengelolaan zakat, infak, sedekah yang lebih baik lagi.” tutupnya. man