Olah Limbah Kaca Jadi Perabot, Pria Ini Raup Omzet Jutaan Rupiah
Jumat, 03 Maret 2017 10:17:42 1581

Foto: Dok. Surya Citra Mozzaic
Jakarta, inforiau.co - Usaha dengan niat dan ketekunan tak akan membohongi hasil. Kata-kata bijak ini dibuktikan Suyanto dengan usaha yang kini tengah dijalaninya sebagai perajin pernak-pernik perabotan dari limbah kaca.
Pria berusia 53 tahun asal Yogyakarta ini menghabiskan belasan tahun bekerja di perusahaan swasta ekspor impor di Yogyakarta, sampai akhirnya banting setir menjadi seorang perajin limbah kaca. Hanya dengan modal yang relatif kecil, Suyanto dan istri memberanikan diri membuka usaha pembuatan kerajinan mozzaic kaca dengan label Surya Citra Mozzaic, di Bantul, Yogyakarta.
Serpihan kaca yang biasanya dihindari orang karena tajam, justru menjadi produk bernilai jual di tangan Suyanto. Gabungan dari serpihan kaca diracik menjadi kotak tisu, cermin, vas bunga, kap lampu, jam dinding, kaligrafi hingga gapura pernikahan dengan pola yang menarik.
"Karena waktu itu saya enggak punya finansial, tapi limbah kan tanpa modal. Kalau dilihat dengan harga bahan dan barang yang sudah jadi, perbedaannya cukup signifikan. Tetapi butuh keahlian dan produk yang dihasilkan harus berkualitas," katanya, saat dihubungi detikFinance seperti ditulis di Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Suyanto mengatakan, modal yang dikeluarkan saat memulai usaha sebesa Rp 1 juta untuk membeli mesin amplas. Usaha yang dirintisnya sejak 2010 ini kini terus berjalan, dengan permintaan produk yang dijual mulai dari Rp 10.000 hingga belasan juta rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.
"Dulu satu bulan hanya sekitar Rp 2 jutaan (omzet). Sekarang mungkin 5 sampai 6 kali lipatlah," tutur dia.
Meski produksinya baru skala rumahan, selama kurun waktu kurang dari 7 tahun ini Suyanto mengatakan, produknya telah diminati konsumen mancanegara, contohnya saat dia mengikuti beberapa pameran kerajinan.
"Kalau dari pembeli cukup banyak. Saat pameran, ada pembeli dari Maroko, Afsel, Jerman, Spanyol, India, Malaysia, China, dan Korea. Produk yang biasa dipesan seperti bingkai foto, vas bunga, kaca, sampai kotak tisu," ucap Suyanto.
Kini Suyanto tengah fokus dalam membesarkan skala produksinya. Namun tantangannya, saat ini ia kekurangan tenaga kerja.
"Tantangannya dari permintaan yang cukup besar. Karena prospeknya besar, ada permintaan dari dalam negeri dan luar negeri. Jadi tantangannya SDM dan memenuhi kapasitas," jelasnya.
"Kalau target pasar, walaupun bahannya limbah, tapi karena penampilan, konsumen bilang penampakannya ini eksklusif. Jadi sasarannya menengah ke atas, dan sebetulnya pekerjaan ini masih sangat jarang," tandasnya.
Produk yang telah diproduksi Surya Citra Mozzaic antara lain cermin, pigura, tempat tisu lipat, kotak tisu, vas bunga, guci, kaligrafi, tempat aroma terapi, tempat sabun cair, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika pelanggan menginginkan motif dan bentuk yang berbeda, Suyanto juga bisa membuatnya sesuai pesanan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Surya Citra Mozzaic, bisa melalui jaringan berikut ini.
Alamat workshop:
Jalan Semoyan, RT 02 Singosaren, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. dtc