Pekan Ketiga Diskes Terima 38 Data Pasien DBD
Pekanbaru, inforiau - Setelah pekan kedua Januari 2016 sempat mengalami penurunan menjadi 22 pasien, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru kembali mengalami peningkatan menjadi 38 orang pada pekan ketiga ini.
Data ini disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir melalui Kabid Pengendalian Kesehatan Gusti Yanti kepada inforiau, Senin (25/1). Menurutnya jumlah ini akan terus mengalami perubahan seiring belum stabilnya kondisi cuaca dalam beberapa waktu kedepan.
"Seperti kita tahu, hingga saat ini keadaan cuaca masih belum stabil. Kondisi seperti inilah yang menyebutkan penyakit DBD masih berubah-ubah. Nyamuk Aedis Aegypti ini cukup cepat berkembang dalam cuaca seperti ini," ujarnya.
Menurut Gusti, mengenai antisipasi yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah penderita dbd, adalah dengan menerapkan prilaku hidup bersih di lingkungan masyarakat. Artinya masyarakat lah yang paling berperan penting dalam melakukan antisipasi.
Selain pelaksanaan PHBS tersebut, menurutnya penerapan kegiatan 3M plus yang selalu disosialisasikan Walikota Pekanbaru adalah langkah yang paling efektif. Diantaranya menutup penampungan air, menguras dan membersihkan tempat penampungan air, kemudian mengubur barang bekas yang bisa dijadikan sebagai tempat bertelur nyamuk.
Sedangkan untuk plus nya, dirinya memaparkan berupa kegiatan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan klambu dan anti nyamuk, menggunakan penutup pada ventilasi jendela, membersihkan penampungan air seperti aquarium, dan tidak menggantung pakaian bekas pakai.
"Kalau kita lihat datanya, yang banyak menyampaikan penderita DBD adalah daerah yang berada di pinggiran, yang notabenenya pada penduduk. Sehingga perlu penerapan 3M Plus agar langkah pencegahan lebih efektif," kata Gusti.
Sedangkan ketika ditanya mengenai banyaknya permintaan warga untuk foging, dirinya memaparkan jika foging ini hanya dapat memutus mata rantai nyamuk dewasa. Sedangkan untuk telurnya tidak dapat di basmi. Bahkan hal yang membahayakan adalah terjadinya resistan, yaitu kekebalan nyamuk tehadap foging jika sering dilakukan.
Untuk data masing-masing kecamatan yang melaporkan penderita DBD pada pekan ketiga ini diantaranya, Sukajadi 3 orang, Senapelan 2 orang, Pekanbaru Kota 0, Rumbai Pesisir 7 orang, Rumbai 5 orang, Lima Puluh, Sail, dan Bukit Raya masing-masing 1 orang, Marpoyan Damai 3 orang, Tampan 5 orang, dan tertinggi Payung Sekaki dengan jumlah 8 orang.
