Pembayar Pajak Motor di Inhu Dipengaruhi Ekonomi Sektor Perkebunan

Jumat, 20 Januari 2017 10:23:41 1156
Pembayar Pajak Motor di Inhu Dipengaruhi Ekonomi Sektor Perkebunan
Ka. UPT Samsat Kabupaten Inhu H R Denni.

Rengat, inforiau.co - Pelayanan  Pemungutan Pajak Kenderaan Bermotor  di  Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) samsat kabupaten Inhu sangat Berpengaruh dengan kondisi Ekonomi sektor Perkebunan, dengan meningkatnya  harga  jual buah kelapa sawit dan karet akhir akhir ini  meningkat pula kesadaran masyarakat  membayar pajak kenderaaan Bermotor. 

"Peningkatan perolehan pembayar Pajak Kenderaan Bermotor akhir akhir ini dikarenakan harga buah sawit dan harga karet meningkat" ujar Kepala UPT Samsat Inhu H.Raja Denni kamis 19/1 di kantornya Pematang Reba. 

Dikatakan, dari target perolehan pembayar Pajak di Kabupaten Inhu tahun 2016 yang telah ditetapkan oleh Gubernur Riau, UPT Samsat Inhu ditargetkan sebesar 47.585.000.000 (47,585 M) dan realisasi  pemungutan per akhir Desember 2016 sebesar 97,71 persen. 

"Memang pembayar Pajak kenderaan bermotor sangat ber pengaruh pada sektor  ekonomi masyarakat  perekbuanan yang sudah mulai membaik, Peningkatan ini mencapai 6,8 Persen Dari  tahun 2015 dengan rata rata  150 kenderaan roda dua  perhari yang datang ke UPT Samasat Inhu." katanya.  

H R Denni menjelaskan, selain peningkatan Pembayar pajak kenderaaan Bermotor juga ada peningkatan yang signifikan pada pungutan pajak air Permukaan sehingga Realisasi penerimaan pajak di UPT Samsat Kabupaten Inhu tahun 2016 mencapai angka 97,71 persen.

Peningkatan perolehan pajak air Permukaan ini over target dengan mencapai 141 persen dari target yang ditetapkan, paparnya. 

Sesuai dengan Pertumbuhan kenderaan UPT Samsat Inhu tahun 2017 di Targetkan dapat mengumpulkan pajak sebesar  51 Milyar artinya ada peningkatan target dari 48,585 M ke 51 M Sekitar  hampir 3 Milyar, tambahnya. (kus)

KOMENTAR