Pemko Coba Kembangkan Buah Unggul Nasional

Rabu, 03 Februari 2016 10:31:08 2351
Pemko Coba Kembangkan Buah Unggul Nasional
Konsultan tanaman buah nasional Dr Ir M Reza Tirtawinata MS saat memaparkan budidaya tanaman buah-buahan dalam acara Sosialisasi Pengembangan Agribisnis Buah Unggul Nasional, kemarin.

Pekanbaru, inforiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Peternakan dan Pertanian (Disnaktan) Kota Pekanbaru, melakukan sosialisasi pengembangan agribisnis buah unggul nasional. Tujuannya untuk meningkatkan peluang usaha pertanian sekaligus menambah kawasan wisata pertanian di Kota Pekanbaru yang notabene tidak memiliki wisata alam.

Kepala Disnaktan Kota Pekanbaru, El Syabrina, menyebutkan untuk merangsang dan memberikan inovasi bagi instansi terkait dalam mengembangkan pertanian agribisnis, pihaknya menghadirkan pembicara tanaman Dr Ir M Reza Tirtawinata MS.

"Acara ini mengambil tema buah unggul nasional dengan pembicara Dr Ir M Reza Tirtawinata, MS," ungkap Elsyabrina dalam acara yang berlangsung di aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Selasa (2/2).

Menurut El, sapaan akrabnya, upaya ini dilakukan untuk mendukung program Wali Kota Pekanbaru sebagai kota jasa dan perdagangan. Sebagai kota jasa, Pekanbaru memiliki keterbatasan lokasi wisata alam. Sementara guna mendukung kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), hal tersebut diperlukan.

Oleh sebab itu, sebutnya,  Disnaktan Kota Pekanbaru mencoba melirik potensi yang ada dengan mendorong pembangunan pertanian agribisnis yang terfokus pada pengembangan buah unggul nasional di Kota Pekanbaru.

"Pembicara ini memiliki pengalaman karena beliau yang dulunya mendirikan pusat pembibitan taman Mekar Sari," urainya.

Di tempat yang sama, Dr Ir M Reza Tirtawinata MS menyebutkan Kota Pekanbaru berpotensi ke arah sana dengan menonjolkan bibit unggul buah lokal.

"Tentunya harus dimotivasi sehingga diperoleh bibit yang unggul bisa lewat kontes yang sering saya lakukan di beberapa daerah lainnya. Saya harap Kota Pekanbaru bisa segera melakukan ini untuk menjaring bibit-bibit tanaman unggul yang akan dikembangan nantinya," ujarnya. ADV/RIS

KOMENTAR