Puluhan Kebakaran Lahan Terjadi di Padang Sebulan Terakhir
Inforiau - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang telah menangani 20 kejadian kebakaran lahan selama masuk musim kemarau di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra menjelaskan, banyaknya kebakaran lahan pada musim kemarau kali ini, karena cuaca yang memang cukup panas dan tidak ada turun hujan selama lebih kurang hampir satu bulan.
“Sekitar satu bulan belakangan ada banyak kejadian, diperkiraan ada sampai 20 kejadian kebakaran lahan di Kota Padang,” ujar Sutan Hendra seperti dimuat Langgam.id pertengahan pekan ini.
Menurut Sutan Hendra, kebakaran lahan paling banyak terjadi di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Lubuk Begalung. Meski demikian, belum ada kejadian yang parah. “Sampai saat ini belum ada yang parah, atau sampai ke rumah warga. Hanya kebakaran lahan biasa,” ungkapnya.
Sutan menyebutkan, untuk proses pemadaman kejadian kebakaran lahan sedikit mengalami kendala, karena lokasi yang jauh dan akses mobil yang terbatas untuk mendekati titik api.
“Kita hanya menyambung sampai mana selang air. Lalu kita padamkan sebisa mungkin. Untuk jarak 200-300 meter pakai selang,” jelasnya.
Sementara penyebab kebakaran, kata Sutan, tidak ada warga yang mengaku mengetahui asal kejadian, sehingga tidak diketahui penyebab kebakarannya.
Apakah karena api unggun, atau sengaja dibakar atau bagaimananya. Satu lagi adanya pembakaran sampah di bak kontainer mobil sampah,” paparnya.
Sutan mengimbau, agar masyarakat tidak membakar sampah di bak kontainer yang dapat menimbulkan api membesar dan dilakukan pemadaman. “Kita mengimbau agar tidak membakar sampah sembarangan karena cuaca saat ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geografi (BMKG) mendeteksi 32 titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah Sumbar.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi BIM, Sakimin mengatakan, 31 titik panas terpantau di Sijunjung, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan dengan tingkat kepercayaan sedang. “Sementara satu titik panas lagi dengan tingkat kepercayaan tinggi berada di Pasaman Barat,” ujarnya belum lama ini.*
