Ratusan Kades di Bengkalis Terpaksa Berhutang

Rabu, 08 Juni 2016 21:10:45 806
Ratusan Kades di Bengkalis Terpaksa Berhutang
Bengkalis,Inforiau.co - Sejak beberapa bulan terakhir, ratusan kepala desa se Kabupaten Bengkalis belum mendapatkan kepastian kapan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Akibatnya selama ini mereka terpaksa berhutang untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunana di daerah masiang-masing.
 
Hal itu seperti yang diungkapkan salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Bukit Batu yang tak ingin namanya disebut, Selasa (7/6). Dia mengatakan tidak kunjung cairnya dana bantuan dari pusat tersebut berdampak terhambatnya roda pemerintahan desa.
 
"Kita inginkan alokasi dana desa dan dana desa segera dicairkan, agar roda pemerintahan bisa berjalan normal, sebab kita harus mencari dana talangan agar roda pemerintahan tetap berjalan. Saat ini hampir seluruh kades di Kecamatan Bukit Batu maupun siak kecil, melakukan hal yang sama alias berhutang," katanya.
 
Dia mengungkapkan, pihaknya tidak mengerti kenapa pencairan dana tersebut terkesan berbelit-belit, termasuk aturan dan proses pencairan.
Ditambah lagi dengan kosongnya posisi Sekda saat ini yang menjadi penyebab utama tidak dapat dicairkannya ADD tahun ini. Padahal, ungkap dia, sejumlah desa telah memenuhi semua aplikasi untuk pengajuan pencairan dana tersebut.
 
"Hampir 40 desa yang telah memenuhi persyaratan untuk dapat mencairkan dana bantuan tersebut, namun hingga saat ini dana ADD dan tetap saja belum bisa dicairkan, dengan alasan belum ada sekda, seharusnya Bupati Bengkalis harus turun tangan menyelesaikan masalah ini, setiap tahun begini begini saja masalahnya," katanya.
 
Dia dan ratusan kepala desa lainnya berharap Pemkab Bengkalis, segera melakukan upaya agar dana tersebut dapat segera dicairkan oleh pemerintahan desa.
 
Anggota DPRD Bengkalis, Fahrul Nizam, mengatakan prihatin dengan keadaan yang dialami pemerintahan desa yang belum bisa mencairkan dana bantuan tersebut. Saat ini, pihaknya akan berusaha berkoordinasi dengan Pemkab Bengkalis terkait persoalan tersebut.
 
"Kami tengah berkordinasi dengan dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, bagaimana caranya dana bantuan tersebut segera dicairkan, agar pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik. Laporan yang kami terima sudah banyak kepala desa yang ditagih karena meminjam uang untuk menjalankan pemerintahan," katanya. NTO

KOMENTAR