Sosialisasi Pemasangan Tapping Box, Wako Firdaus: Ekonomi Cerdas Salah Satu Pilar Pekanbaru Smart City
Pekanbaru, Inforiau.co - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) bersama Bapenda Pekanbaru mengadakan pengarahan tentang optimalisasi Pajak Daerah melalui sistem online. Dan pemasangan alat perekam data transaksi sekaligus sosialisasi perda nomor 2, 4, 5, 6, 7, tahun 2018 tentang pajak Parkir, Reklame, Hiburan, Restoran dan Hotel di salahsatu hotel di Pekanbaru, Kamis, (25/10/2018).
Acara ini dihadiri oleh Koordinator Wilayah Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK, Adliansyah M Nasution (Coki) dan Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT sebagai Narasumber.
Dalam Pengarahannya, Wali kota Pekanbaru mengatakan bahwa dalam mewujudkan Pekanbaru Smart City ada 6 pilar salah satunya adalah Smart Economy atau ekonomi yang cerdas.
"Ekonomi yang cerdas menurut pemahaman kami adalah Sinerginya, Ekonomi Kerakyatan dengan Ekonomi pada Modal" ujarnya.
Walikota juga mengatakan kemampuan dana Pemerintah untuk membangun sekitar 10 sampai 15%.
"Kemampuan dana pemerintah membangun, kita lihat sekitar 10 sampai 15%. Trus yang 85 Sampai 90% dari mana ? Dari masyarakat, siapa masyarakatnya ? Masyarakat dunia usaha dan masyarakat itu sendiri," lanjutnya.
Selain itu, dari Korsupgah, Coki juga mengungkapkan selain menangkap orang, KPK juga menjadi partner untuk melakukan pembinaan dan pengarahan agar masyarakat tidak salah jalan.
"KPK masuk kesini jangan diduga macem-macem, jadi jangan takut. Selain tugas kami nangkep-nangkep orang, kami juga menjadi partner untuk melakukan pembinaan dan pengarahan agar masyarakat tidak salah jalan," imbuhnya. MgR
