Sosialisasi RIF Tahap II Indonesia-Kanada, Ini Kata Bupati Hendrajoni

Kamis, 05 September 2019 09:13:31 213
Sosialisasi RIF Tahap II Indonesia-Kanada, Ini Kata Bupati Hendrajoni
Bupati Pessel, Hendrajoni membuka kegiatan sosialisasi program RIF bertempat di Hanna Hotel Painan,

PESISIR SELATAN,KANALSUMATERA.com -- Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni melakukan Kick Off dan sosialisasi program Responsive Innovative Fund (RIF) tahap II yang diselanggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kabupaten Pessel, bertempat di Hanna Hotel Painan, Rabu (4/9/2019).

Sebagaimana diketahui, RIF merupakan bagian dari proyek kemitraan antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Pemerintah Kanada.

Dalam rangkaian sosialisasi RIF digelar beberapa kegiatan yakni diskusi interaktif, pembelajaran, serta penayangan video sebelum dan sesudah dilaksanakannya RIF tahap

Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, kerjasama Indonesia dengan Kanada dalam melakukan inovasi pengembangan produk unggulan untuk mendukunh pariwisata yang berada di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh.

"Caranya tentu dengan tidak tinggal diam saja terhadap berbagai inovasi dan terobosan yang akan dikembangkan. Sebab banyak potensi yang bisa digali untuk mendukung sektor pariwisata itu, agar memiliki nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, setempat," ucapnya.

Kegiatan yang difokuskan membahas peningkatan usaha, kemudahan investasi dan pengembangan ekonomi lokal dihadiri oleh Senior LRED NSLID/NSELRED, Natalis, Kepala Bapedalitbang, Pessel, Yozki Wandri, Kepala DPMDP2KB Pessel, Hamdi, Camat dan para wali nagari se Kecamatan Koto XI Tarusan.

Menurut Hendrajoni, Pessel memiliki banyak potensi ekonomi baik di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, pariwisata, kuliner dan lain sebagainya.

Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi itu perlu dikembangkan secara maksimal dan komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya.

Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri menjelaskan bahwa kegiatan yang diikuti oleh camat, para walinagari dan instransi terkait lainya itu bertujuan untuk mensosialisasilan program RIF/NSLIC-NSELRED.

"Sosialisasi ini fokus membahas program dan kegiatan proyek inovasi RIF di kawasaan perdesaan berbasis industri pariwisata di Kecamatan Koto XI Tarusan. Serta juga membangun koordinasi dan penyamaan persepsi dengan para pemangku pengambil kebijakan tentang pentingnya program inovasi dari program RIF dalam melakukan inovasi Produk Unggulan Daerah (PUD)," ujarnya.

Dia berharap melalui kegiatan itu program RIF II tersosialisasi kepada masyarakat dan berbagai pihak terkait lainya, agar program tersebut bisa berjalan sukses di Pessel.

Senior LRED NSLID/NSELRED, Natalis, dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa Pessel tepilih sebagai salah satu dari 6 kabupaten di Indonesia yang menerima hibah pelaksanaan program pengembangan ekonomi lokal.

"Ini dilakukan melalui usulan inovasi daerah bertema "Inovasi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Dalam Rangka Mendukung Pariwisata di KWBT Mandeh," ucapnya.

Program hibah ini merupakan bagian dari Proyek NSLIC/NSELRED, sebagai bentuk kemitraan Pemerintahan Indonesia melalui Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/BAPPENAS dengan Pemerintahan Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC). (Rio)

KOMENTAR