Tokoh Mahasiswa Dukung Penuh Dedi Sambudi Menjabat Sekda Kuansing
Kuansing - Saat ini banyak polemik yang terjadi di Kuansing, salah satunya isu yang menyebut, yang menjadi Sekda di Kuansing harus orang yang berasal dari Kuansing. Menanggapi hal tersebut, Hamdan Syakirin mantan ketua Formiskusi periode 2018-2021 sekaligus Magister Kebijakan Publik Universitas Nasional ikut memberikan komentar atas polemik tersebut.
Dihubungi awak media melalui telepon seluler pada Senin (02/01/22) Hamdan Syakirin yang lebih akrab di sapa Hamdan, ia mengatakan posisi Sekda di Kuansing tidak harus diisi orang Kuansing itu sendiri. Kita harus melihat kapasitas dan kapabilitas orang yang akan menjabati posisi Sekda itu.
"Siapapun yang menduduki kursi Sekda di Kuansing harus kita dukung, tidak mesti orang Kuansing. Tidak terkecuali kanda Dedi Sambudi yang kiprah kepemimpinan tidak diragukan lagi," ucap Hamdan.
Ia pun menceritakan perjalanan kepemimpinan Dedi Sambudi di Kabupaten Kampar.
"Dedi Sambudi pernah menjabat sebagi Kadis Kesehatan, dan pun background beliau Ilmu kesehatan. Ia memulai karirnya menjadi Kepala Puskesmas, sebelum ia menjabat sebagai Kadis, ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan dan saat ini ia mengisi jabatan sebagai kepala BPBD Kabupaten Kampar" tambahnya.
Sudah tidak diragukan lagi, kiprah Dedi Sambudi dalam ranah kepemimpinannya, dan pun Hamdan berharap masyarakat Kuansing bersyukur jika Dedi Sambudi terpilih menjadi Sekda di Kuansing.
"Sosok seperti beliaulah yang harus kita dukung, dan yang dibutuhkan menduduki jabatan strategis pada Pemerintahan Kabupaten Kuansing nantinya," ungkapnya.
Terakhir, Hamdan menyampaikan Desi Sambudi sudah lolos asesment berarti beliau sudah berkapasitas menduduki jabatan tersebut. (dre)
