Truk Besar Resahkan Pengguna Jalan Kota Tembilahan
Senin, 30 Mei 2016 11:11:00 1926

Jalan Rusak sering buat mobil besar terperosok hingga membuat jalan tambah hancur
Tembilahan, inforiau.co - Masyarakat kota Tembilahan, terutama pengguna kendaraan bermotor, meminta pemerintah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk menertibkan kenderaan besar yang akan masuk kota Tembilahan.
Permintaan ini disampaikan masyarakat berdasarkan kondisi terkini jalan-jalan yang ada di Kota Tembilahan banyak rusak.
"Seharusnya Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya menertibkan kendaraan-kendaraan besar yang masuk ke kota. Karena selain mempercepat kerusakan jalan, juga membahayakan pengguna jalan lainnya," ujar Ujang, warga Kota Tembilahan, Senin (30/5).
Kendaraan besar bukan hanya membuat jalan-jalan di kota Tembilahan semakin rusak, namun juga tak jarang angkutan barang berukuran besar dan dengan bodi cukup panjang ini membuat lalu lintas macet. Karena ukurannya besar, kenderaan tersebut sulit masuk ke jalan dalam kota, seperti Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Kapten Mukhtar dan Jalan Kartini Tembilahan.
"Jalan-jalan makin rusak, akibat masuknya kendaraan besar dan bermuatan melebihi kapasitas jalan yang masuk dalam kota," ungkap salah seorang pengguna sepeda motor saat terjebak macet, saat sebuah truk roda enam akan masuk ke Jalan Sultan Syarif Kasim Tembilahan.
Selain itu, pada musim panas, debu cukup tebal dan beterbangan akibat kendaraan-kendaraan berukuran besar ini melintas di jalan dalam kota Tembilahan.
Berdasarkan pengamatan, kondisi jalan dalam kota Tembilahan, mulai dari Jalan Abdul Manaf, Jalan Kartini dan Jalan Sultan Syarif Kasim yang sejak awal pengerjaan memang sudah rusak, saat ini diperparah oleh masuknya kenderaan pengangkut barang tersebut.
Jalan Sultan Syarif Kasim mengalami kerusakan paling parah, bahkan saat musim hujan kondisinya seperti jalan di pedesaan, becek dan dengan lubang menganga di badan jalan sehingga membahayakan pengguna jalan. SAF