UIR dan Asosiasi Bengkel Otomotif Se-Sumatera Gelar 'Bengkel Naik Kelas' Se-Sumatera

Senin, 28 Agustus 2023 05:45:03 1035
UIR dan Asosiasi Bengkel Otomotif Se-Sumatera Gelar 'Bengkel Naik Kelas' Se-Sumatera

Pekanbaru - Lebih dari 80 Mekanik Otomotif dari seluruh Indonesia hadiri training CRDi yang diselenggarakan oleh ATOM dan Prodi Teknik Mesin UIR di Wiltop Hotel Jambi.

Prodi Teknik Mesin Universitas Islam Riau (UIR) bekerjasama dengan Asoritas Teknik Otomotif Jambi (ATOM) kembali mengadakan pelatihan peningkatan skill dan wawasan para mekanik menuju Bengkel Naik Kelas dengan judul Training Common Rail Direct Injections (CRDi). Workshop dan pelatihan ini merupakan program pelatihan tahunan yang dilakukan dan diinisiasi oleh Asoritas Bengkel Otomotif Se-Riau (@BOS) yang bekerjasama dengan Universitas Islam Riau (UIR) dan bermitra dengan beberapa asosiasi bengkel yang ada di Sumatera.

Kegiatan yang dilakukan di Wiltop Hotel Jambi pada tanggal 26 & 27 Agustus 2023 ini dihadiri hampir seratus orang peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Kalimantan, Makasar dan beberapa daerah lainnya.

Training ini mendatangkan tiga orang narasumber dan pakar yang sudah terkenal di bidangnya yaitu Bapak Junisra Syam, Faisal Shomy dan Jhonni Rahman. Bapak Junisra Syam adalah seorang pakar dan trainer senior yang sudah malang melintang di dunia otomotif sejak tahun 80-an, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu Bapak Junisra Syam juga merupakan owner JPM Automotive Education dan Information Center yang senantiasa giat berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi pada mekanik yang ada di Indonesia. Sehingga beliau sering dikenal dikalangan para usaha bengkel dengan sebutan Sesepuh Otomotif. Selanjutnya Bapak Faisal Shomy, seorang trainer berpengalaman dari AGUNG TOYOTA. Serta Bapak Jhonni Rahman, salah seorang akademisi lulusan Jepang yang saat ini berprofesi sebagai dosen tetap Program Studi Teknik Mesin Universitas Islam Riau.
Pada hari pertama pelatihan CRDi ini para narasumber memberikan pemahaman secara menyeluruh tentang Common Rail Direct Injections mulai dari keuntungan system CRDi dibandingkan dengan Diesel convensional, system aliran bahan bakar dalam injeksi Common Rail, Struktur High Pressure Pump dan Injectors serta cara kerjanya, troubleshooting yang sering terjadi pada high pressure pump dan injectors, dan service dan perbaikan high pressure pump dan injectors, serta sirkuit diagram untuk prosedur diagnosa kesalahan pada sensor dan actuator dan lain sebagainya. Pada hari kedua dilakukan praktek langsung terkait overhaul injectors, pengecekan visual, pengujian akurasi injector pada CRDi serta pengecekan langsung scan-tools dalam melakukan diagnosa CRDi pada kendaraan yang dibimbing langsung oleh pada narasumber khususnya praktisi otomotif yang dibantu oleh tim dari ATOM. Pada sesi praktek ini para perserta dibagi menjadi beberapa group untuk mengefektifkan penyerapan ilmu yang didapat. Seluruh peserta sangat antusias dalam kegiatan ini terlihat dengan aktifnya para peserta dalam melakukan percobaan dan mencatat seluruh informasi yang didapat dalam kegiatan pelatihan ini.
Ketua Prodi Teknik Mesin, Bapak Jhonni Rahman yang juga sekaligus sebagai salah seaorang narasumber dalam kegiatan training ini menjelaskan bahwa kegiatan kolaborasi antar akademisi dengan praktisi pelaku industry merupakan suatu kerjasama yang sangat menguntungkan dan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak. Para pelaku usaha bengkel mendapatkan pencerahan terkait beberapa aktifitas dalam usaha mereka. Begitu juga halnya para akademisi juga mendapat banyak informasi terkait implementasi teori yang diajarkan dikampus terhadap aktualisasi dilapangan. Sehingga hal ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait teori-teori yang diajarkan. Selain itu dengan adanya kolaborasi ini peluang lahirnya topik penelitian yang kompetitif dapat dijalankan lebih terarah dan mengena, khususnya untuk Prodi Teknik Mesin. “Kami, dari Prodi Teknik Mesin UIR akan senantiasa terus menjaga kolaborasi dan kerjasama yang sangat bermanfaat ini dengan para pelaku bengkel otomotif yang ada di Indonesia untuk menjaga sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri terus berlangsung” tuturnya. (rls)

KOMENTAR