Hendak buang air kecil, Nofrizal temukan bayi dengan tali pusar yang belum dipotong di pinggir jalan

Rabu, 23 Oktober 2019 10:28:14 299
Hendak buang air kecil, Nofrizal temukan bayi dengan tali pusar yang belum dipotong di pinggir jalan
Penemuan bayi jalan Kelok Aro, Jorong Saruaso Barat , Kecamaan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar

Batusangkar,INFORIAU.co - Warga Jorong Suruaso Barat, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di Jalan Kelok Aro, Jorong Saruaso Barat, Kecamaan Tanjung Emas, pada Selasa.

Bayi yang diduga sengaja ditinggalkan oleh ibunya tersebut ditemukan di pinggir jalan raya di dalam semak yang dibungkus dengan kain panjang warna coklat.

Kapolsek Tanjung Emas Iptu Afridal melalui Kasubag Humas Tanah Datar Iptu Marjoni Usman di Batusangkar, Selasa, mengatakan bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh pengendara atas nama Nofrizal.

Saat itu Nofrizal dalam perjalanan dari Batusangkar menuju Padang Ganting hendak buang air kecil di pinggir jalandan mendengar suara tangisan bayi dan lalu mendekatinya.

Saat mendekati sumber suara tersebut didapati ada bayi yang dibungkus kain panjang berwarna coklat yang tali pusarnya masih melekat pada bayi itu.

Kemudian Nofrizal menstop saksi lainnya atas nama Gustiwan yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan yang sama dan menceritakan penemuan bayi tersebut.

Karena khawatir terhadap keselamatan bayi tersebut, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.

Kemudian personel dari Polsek Tanjung Emas Bripka Fauzi datang ke lokasi dan membawa bayi itu ke Puskesmas Tanjung Emas guna mendapat perawatan.

Atas anjuran tenaga medis dari Puskesmas kemudian bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara tentang siapa pelaku yang membuang bayi tersebut Pihak penyidik Polsek Tanjung Emas akan bekerja sama dengan penyidik di Polres Tanah Datar untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Terkait kasus pembuangan bayi itu pihak kepolisian telah menyebar anggotanya untuk mencari orang tua yang tega membuang anak yang tak berdosa tersebut," ujarnya. (*)

KOMENTAR