Wakil Wali Kota Pekanbaru Buka Musda III APSAI: Dorong Perusahaan Lebih Peduli terhadap Anak

Pekanbaru, Inforiau.co -Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru. Acara tersebut digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kamis (19/6/2025).
Dalam sambutannya, Markarius mengungkapkan apresiasi atas komitmen perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam APSAI untuk berperan aktif dalam mendukung perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Ini adalah hal yang sangat fundamental, karena anak-anak bukan hanya milik keluarga, tetapi juga bagian dari lingkungan kita bersama. Kehadiran perusahaan-perusahaan sebagai sahabat anak menjadi langkah penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlakuan yang istimewa, penuh kasih, namun tetap edukatif dan melindungi,” ujar Markarius.
Ia mencontohkan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak, bahkan dalam situasi sederhana seperti saat berbelanja. “Menjadi orang tua itu juga soal ujian. Misalnya, saat anak diajak ke minimarket, apakah anak bisa menahan diri tidak membeli produk seperti Kinder Joy dan tidak menangis ketika tidak dibelikan? Itu bagian dari pendidikan karakter,” katanya.
Markarius juga mengapresiasi pertumbuhan jumlah anggota APSAI yang terus meningkat. “Saya dengar hari ini ada tambahan 30 perusahaan lagi yang bergabung. Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap anak semakin meluas. Ke depan, kita akan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki program terbaik dalam perlindungan anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Markarius menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan menjalin sinergi lebih luas, termasuk menggandeng media dan mengundang 200 perusahaan lainnya dalam kegiatan sosialisasi program APSAI.
“Kita ingin semakin banyak perusahaan yang terlibat dan berkomitmen. Apalagi saat ini masih banyak perusahaan di Pekanbaru yang potensial namun belum tergabung,” ucapnya.
Ia menutup sambutan dengan menyinggung pentingnya kolaborasi dalam mencegah kasus-kasus eksploitasi anak yang belakangan marak dan menjadi perhatian nasional.
“Kepedulian terhadap anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua. Kita harus bangun kesadaran bersama agar anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan membahagiakan,” tutupnya.