7 Bulan Syahrini Dibawa Kabur

Rabu, 18 Mei 2016 22:36:28 1006
7 Bulan Syahrini Dibawa Kabur
Rokan Hulu, inforiau.co - Pasangan suami istri di Kabupaten Rokan Hulu akhirnya dibekuk petugas kepolisian setelah sempat menjadi buronan selama 7 bulan. Pasangan Suryani dan Supangat ditangkap karena melakukan penculikan anak berumur 11 tahun, buah hati dari seorang wanita bernama Tia Mimbar Br Panjaitan.
 
Keduanya berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Rokan Hulu pada Selasa (17/5) sekitar pukul 15.00 Wib lalu dengan menurunkan Personil gabungan dari Polsek Bonai Darusalam.
 
Sebelumnya kedua pelaku yang berprofesi sebagai buruh perumahan perkebunan kelapa sawit Nogleng Gambangan tersebut berhasil membawa kabur bocah bernama Syahrini (11) lebih kurang selama 7 Bulan. Warga Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, tersebut nekad membawa kabur Syahrini karena ingin memiliki anak perempuan. Selama pelarian kedua Pelaku mengaku sering berpindah lokasi tempat tinggal.
 
Kapolres Rokan Hulu AKBP.Pitoyo Agung Yuwono melalui Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda.Ependi Livino, Rabu (18/5) mengatakan kasus penculikan anak itu berlangsung  pada bulan November tahun 2015 lalu berdasarkan  Laporan pengaduan Tia Mimbar Br.Panjaitan pada 7 November 2015 dan
Laporan Polisi nomor: LP/ XI/ 2015/Riau/Res. Rohul/Sek Bonai Ds pada tanggal 7 November 2015.
 
"Keduanya pernah kabur membawa korban ke kawasan Pematang Desa Petani, Kabupaten Bengkalis pada Januari lalu. Lalu pada Februari mereka pindah lagi ke Perumahan Perkebunan sawit Nogleng-Gambangan, Bonai Darussalam," ungkap Kapolres Rohul, AKBP Pitoyo Agung Yuwono.
 
Pitoyo mengatakan, aksi penculikan tersebut mereka lakukan pada saat korban, Syahrini, tengah berada di rumah kerabatnya bernama Mak Fitri pada 6 November 2015. Dari sana, Suryani dan Supangat melarikan Syahrini ke rumahnya di Desa Kasang Padang.
 
Melalui proses yang panjang, kepolisian pun akhirnya berhasil mengendus keberadaan mereka dan meringkusnya Selasa sore lalu. "Korban penculikan (Syahrini) juga sudah kita temukan dalam keadaan selamat dan sehat. Kita sudah koordinasi dengan orangtuanya," lanjut Kapolres Rohul.
 
Kepada polisi, pelaku nekat menculik lantaran terdorong oleh keinginan punya anak perempuan dan ingin membesarkannya. "Pengakuannya SS ingin punya anak perempuan. Dorongan itulah kita duga pemicu sampai ia nekat menculik. Motif lainnya masih kita dalami," singkatnya.
 
Selain mengamankan kedua pelaku dan menyelamatkan korban, petugas kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya seperti sepeda motor yang dipakai untuk melarikan korban. MEX

KOMENTAR