Berita Duka, Polisi yang Tertembak Amankan Bentrok Warga di Maluku Tengah Akhirnya Meninggal Dunia

Jakarta - Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polsek Pulau Haruku dinyatakan meninggal dunia usai tertembak saat mengamankan bentrok antarwarga dua Desa di Maluku Tengah, Rabu, (26/1) lalu.
Almarhum menghembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta, pukul 06.35 WIB, Selasa (22/2) dini hari. Kabar duka Briptu Mohamad Faisal Helut disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat.
Ohoirat seperti dimuat CNNIndonesia mengatakan Polda Maluku merasa kehilangan sosok Briptu Faisal dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam.
"Polda Maluku mengucapkan turut berduka cita yang mendalam," tulis Ohoirat, Selasa, (22/2).
"Pagi ini, bapak Kapolda Maluku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polda Maluku korban penembakan sewaktu yang bersangkutan mengamankan bentrokan di Kariu beberapa hari lalu," ujar Ohoirat melalui keterangan resmi.
"Namun pagi ini pukul 06.35 WIB atau pukul 08.35 WIT yang bersangkutan Briptu Faisal meninggal dunia di Rumah Sakit Keramat Jati Jakarta," tutur Ohoirat.
Sebelumnya, Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polsek Pulau Haruku dilaporkan menjadi korban luka di bagian rahang saat mengamankan bentrok antarwarga dua Desa Kariu dan Desa Ori, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Rabu, (26/1).
Briptu Faisal sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku di kawasan Tantui, Kota Ambon. Bentrokan itu dilaporkan menewaskan satu orang warga dan beberapa orang terluka.
"Ada beberapa orang warga Dusun Hulaliu yang sementara berada di tengah hutan. Tiba-tiba ada bunyi tembakan kemudian salah satu warga meninggal dunia dan ada luka-luka," ujar Ohoirat kepada wartawan di Ambon, Senin, (14/2).