BPT-PM Terapkan Barcode Menuju Kota Metropolitan

Kamis, 17 Maret 2016 10:40:17 844
BPT-PM Terapkan Barcode Menuju Kota Metropolitan
Kepala BPT-PM Kota Pekanbaru M Jamil menujukkan barcode yang terdapat di salah satu surat izin yang dikeluarkan instansinya.

Pekanbaru, inforiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melakukan inovasi dalam peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya adalah mengantisipasi kecurangan dalam pengurusan surat, melalui penerapan barcode pada setiap pengurusan surat perizinan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru, M Jamil MAg kepada Inforiau, Kamis (17/3). Menurutnya, penerapan sistem barcode ini dilakukan sebagai antisipasi adanya perizinan illegal yang dilakukan oknum pengusaha nakal.

"Kita sudah mulai menerapkan barcode ini sejak November 2015 lalu. Yang mana tujuannya adalah untuk mengantisipasi adanya kecurangan oknum pengusaha dalam penerbitan izin usaha. Jika ditemukan di lapangan, tentunya akan memudahkan kami untuk melakukan klarifikasinya," kata M Jamil.

Dijelaskannya, teknologi barcode yang ditanamkan dalam setiap surat izin yang dicetak BPT-PM tentunya lebih mudah untuk dipantau. Pasalnya perizinan yang menggunakan barcode telah tercatat dalam sistem. Jadi berapa retribusi yang dibayarkan, alamat, masa berlakunya, pemiliknya dan jenis usaha bisa dengan cepat diketahui.

"Jadi cukup kita scan saja menggunakan smartphone, maka penjelasan tentang perizinan yang dikeluarkan bisa langsung kita ketahui," jelas M Jamil.

Lebih lanjut mntan Kepala Bagian Umum Pemko Pekanbaru ini mengatakan, teknologi barcode yang digunakan BPT-PM hanya ada di Kota Pekanbaru.

Menurutnya, ini boleh dikatakan sebuah inovasi tercanggih dan satu-satunya di Riau khususnya dan untuk skala nasional pada umumnya. Dan tentunya ini merupakan bagian dari visi Kota Pekanbaru yakni menjadi kota metropolitan yang madani.

"Saya sudah melakukan pengecekan di Bali, mereka belum menggunakan teknologi barcode pada perizinan. Jadi teknologi kita lebih canggih dari mereka," pungkasnya. RIS

KOMENTAR