Bupati Kampar Ajak Masyarakat Bersatu Usai Pilkada

Kasikan, Inforiau - Usainya pesta demokrasi Pikada Kabupaten Kampar yang pada akhirnya menghadirkan seorang pemimpin Kampar, maka dengan penuh kebersamaan untuk membangun Kampar jauh lebih baik tidak ada ada istilah gunung yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar Bupati Kampar H Azis, Zaenal, SH,MM dalam sambutannya pada acara Silaturahmi Masyarakat Sungai Tapung dan Parade Budaya 2017 Indonesia-Malaysia yang ditaja oleh Ikatan Keluarga Sungai Tapung (IKST) di Halaman Kantor Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, minggu pagi (27/8).
Mengawali sambutannya, Azis Zaenal dihadapan masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih yang telah ikut dalam mensukseskan Pilkada 9 bulan yang lalu, baik masyarakat yang telah memilih Azis - Catur maupun tidak, yang pasti saat ini yang lalu biar berlalu.
Sebab tujuan kita bersama saat ini adalah bagaimana Kampar bisa maju dan masyarakat sejahtera, oleh sebab itu tidak ada kata lain saat ini bahwa kita kembali bersatu. Karena yang dinginkan masyarakat adalah pemimpin yang iklas membangun Kampar, tidak ada laut yang luas untuk kita renangi serta tidak ada gunung yang tinggi untuk kita daki untuk kita bersama membangun Kampar. "Terang Azis".
Kemudian terkait pemekaran Kecamatan, Azis Zaenal menegaskan tidak ada larangan dan tidak ada untuk mempersulit. Apabila uji akademik, seperti PAD, perangkat serta wilayah sudah layak, maka tidak ada masalah itu dilanjutkan agar masyarakat bisa lebih dekat dan mudah berhungungan dengan pemerintah.
Menyangkut pembangunan infrastruktur, tahun ini bantuan dana APBD Provinsi Riau terbesar untuk Kampar, dimana sebanyak 23 buah jembatan yang akan dibangun di Kampar, sebanyak 10 buah dibangun dengan menggunakan APBD Provinsi Riau.
Kemudian terkait bantuan dana dari pusat untuk setiap Desa yang diberikan lebih kurang 1,4 milyar per desa, jangan sekali-kali sampai salah guna. Karena itu merupakan dana untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa.
Sementara itu Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA dalam sambutannya terkait permintaan masayarakat Sungai Tapung, menyampaikan kepada Ramos dan Ardian Anggita DPRD Riau putra Tapung yang hadir pada acara tersebut untuk nantinya dalam hal Infrastruktur untuk dikawal.
Karena jalan, jembatan atau infrasuktur lainnya yang ditanggung oleh Provinsi mesti melalui DPRD dahulu. Oleh sebab itu, Andi ke depan bersedia untuk membangun Kampar khususnya Tapung dalam hal infrastruktur lebih baik.
Sementara Ketua panitia pelaksana SMST Syafa'at dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai dengan tema " Melalui silaturahmi masyarakat Sungai Tapung Se-Indonesia - Malaysia dan Pelestarian budaya wujudkan kekuatan membangun Tapung untuk lebih cerdas, sejahtera san bermartabat".
Maka sebelum acara dimulai, berbagai pertunjukan seni tari dan budaya ditampilkan oleh berbagai suku, baik suku jawa, batak, melayu, serta minang dalam mengenali berbagai suku yang ada di Sungai Tapung dan sekitarnya. Kegiatan ini tidak lepas dari tujuannya yaitu untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama masyarakat Sungai Tapung.
Disisi lain, Syafa'at yang mewakili masyarakat Sungai Tapung ke depannya meminta kepada Gubernur Riau dan Bupati Kampar. Sesuai dengan program Pemda Kampar tiga I, Investasi, Industri dan Infrastruktur. Kami mengharapkan yang utama dalam hal infrastruktur untuk lebih diperhatikan khsusnya untuk wilayah Sungai Tapung.rls