Bupati Kampar Bersedih Lepas Kakak Kandungnya

Kamis, 08 Maret 2018 10:30:23 547
Bupati Kampar Bersedih Lepas Kakak Kandungnya
Bupati Kampar didampingi Ketua MUI Kampar dan Imam Masjid Agung Annur saat mendoakan Alm. Suri Karim

Bangkinang, Indoriau - Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM melepas kepergian Kakak kandungnya Hj Suri Karim yang tutup usia pada umur 74 tahun ke tempat peristirahatan terakhir dengan tegar dan sabar walaupun tidak dapat dipungkiri dari raut wajahnya sangat menyimpan duka yang mendalam di rumah duka di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Rabu (7/3/2018).

Informasi yang kami dapat dari salah seorang kelurga duka, almarhumah meninggal dunia pada hari Selasa, (6/3) pukul 17.30 WIB karena sakit. Almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Kuapan Kecamatan Tambang pukul 10.30 wib tadi.

Almarhumah meninggalkan 10 orang anak cucu 18 orang dan cicit 1 orang sementara suaminya telah mendahului menghadap Allah SWT 114 hari yang lalu.

Bupati Kampar saat melepas jenazah mengucapan terima kasih kepada masyarakat  yang turut mendoakan almarhumah serta yang ikut menyelenggarakan pemakaman.

“Semoga Allah membalas pahala pelayat yang hadir di rumah duka ini, dan Allah mengampuni segala dosanya Almarhumah dan semoga husnul khotimah. Amin, semua datang dari Allah, kita pasti kembali kepada Allah, inilah ajaran Agama Islam kepada kita semua", ujar Bupati Kampar.

“Kalau ada segala utang piutang silahkan datangi kami untuk kita selesaikan, dan jika ada kesalahan-kesalahan almarhum saya mohon untuk dimaafkan, agar almarhumah dilapangkan kuburnya, diampuni dosanya dan almarhum dapat kembali dalam keadaan besih dan tidak ada kendala beliau untuk menghadap Allah Swt, Aamiin...” sebut Azis.

Terlihat hadir Ketua MUI Kabupaten Kampar H Mawardi Muhammad Saleh MA, Kepala Kemenag Kabupaten Kampar Drs H Alfian M.Ag, perwakilan dari Walikota Pekanbaru Azmi, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kampar, Camat Tambang Alkautsar, serta masyarat Desa Kuapan.

Sebelum jenazah di sholatkan Ketua MUI Kampar menyampai Tausiah tentang kewajiban Umat islam ketika saudaranya meninggal atau wafat agar selama proses pemakaman meminta untuk mendoakan ataupun menyerukan tentang kebaikan-kebaikannya saja. 

Jenazah almarhumah dibawa dengan menggunakan ambulan dari Masjid Nurul Huda ke lokasi pemakaman yang berjarak 5 kilometer. Proses Pemakaman berjalan dengan lancar dan khikmad.(rls)

KOMENTAR