Damkar Pekanbaru Kolaborasi RS Awal Bros Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Kebakaran

Pekanbaru, Inforiau.co -Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran di lingkungan dalam gedung, Minggu (19/10/2025).
Seperti pada kegiatan kolaborasi dengan Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Pekanbaru yang di ikuti 600 peserta, dengan tujuan meningkatkan kesadaran karyawan rumah sakit terkait bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya.
Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Kepala DPKP Pekanbaru Zarman Candra didampingi Kabid Pencegahan dan Peningkatan SDM Said Nurul Hidayat bersama personil pemadam kebakaran.
Kepala Damkar Pekanbaru, Zarman Candra mengatakan, pihaknya meminta pemilik gedung maupun kantor rutin melakukan pemeriksaan proteksi kebakaran terhadap gedung bertingkat di Kota Pekanbaru. Kepada peserta Zarman berpesan agar
ilmu yang didapat hari ini untuk dishare juga ke yang lain agar terciptanya situasi dan kondisi yang Aman dan Nyaman di tengah masyarakat.
"Musibah kebakaran bisa menimbulkan kerugian besar dan mengancam keselamatan jiwa. Karena itu, pencegahan butuh kepedulian dan peran aktif semua pihak,” ujar Zarman Candra
" Kalau terjadi kebakaran apalagi di dalam gedung, jangan panik. Harus tahu langkah-langkah dasar menyelamatkan diri. Itulah yang kami tanamkan hari ini," kata Zarman.
Sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi dimana untuk sesi pertama di ikuti oleh 300 peserta selanjutnya pada sesi kedua di ikuti oleh 300 peserta yang respons positif.
Selanjutnya sosialisasi ini dipimpin oleh Kabid Pencegahan dan Peningkatan SDM Pekanbaru, Said Nurul Hidayat. Dalam penjelasannya, Said menekankan pentingnya mengenal alat dan penggunaan self contained breathing apparaturs (SCBA) untuk penyelamatan jiwa jika terjadi insiden dalam gedung.
Selanjutnya disampaikan Said terkait pencegahan menggunakan alat proteksi pemadam kebakaran seperti bagaimana penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan penggunaan kain basah (Karung Goni, Handuk Basah).
Selanjutnya selain memberikan pengetahuan terkait pencegahan di lingkungan kerja, juga diberikan pengetahuan pencegahan kebakaran di rumah tangga, seperti memonitor instalasi listrik diatas 5 tahun, tidak menumpuk alat elektronik pada satu titik, tidak membakar sampah pada panas terik, memperhatikan tabung, selang regulator gas, menjauhkan sumber api dari jangkauan anak anak dan hindari rokok sembarangan.
"Dengan adanya sosialisasi ini, kami harapkan kepada seluruh peserta lebih paham apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran di tempat kerja dan evakuasi penyelamatan diri," ujar Said.
Dinas Damkar Pekanbaru akan terus melakukan sosialisasi ini secara berkala di berbagai wilayah di Pekanbaru sebagai upaya preventif menghadapi potensi kebakaran baik di lingkungan kerja, sekolah dan masyarakat.